Berita Nasional
Susi Pudjiastuti Dipaksa Komentari Kasus Edhy Prabowo, 'Bang Don, Ini Acara Susi Cek Ombak'
Mantan Menteri Susi Pudjiastuti tampak tak ingin berkomentar atas kasus yang menimpa Edhy Prabowo.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Reaksi Susi Pudjiastuti dipaksa komentari kasus Edhy Prabowo.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) tampak tak ingin berkomentar atas kasus yang menimpa Edhy Prabowo.
Hal ini terungkap dalam tayangan Susi Cek Ombak di Metro TV Rabu (25/11/2020).
Diketahui Meteri KP Edhy Prabowo ditangkap KPK dalam kasus dugaan suap izin ekspor bibit lobster atau benur.
Setelah kasus itu mencuat, nama Susi Pudjiastuti justru menjadi viral diperbincangkan di media sosial.
Pasalnya semasa kepemimpinan Susi ekspor bibit lobster dilarang karena dinilai akan menimbulkan eksploitasi besar-besaran terhadap lingkungan serta mengancam kesejahteraan nelayan.
Jurnalis senior Don Bosco Selamun kemudian meminta tanggapan Susi terhadap kasus tersebut.
Baca juga: Deretan Meme Kocak Susi Pudjiastuti Setelah Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Baca juga: Edhy Prabowo vs Susi Pudjiastuti, Kontroversi Ekspor Benih Lobster, Kini Menteri Edhy Ditangkap KPK
"Soalnya begitu ada kejadian penangkapan, gambar ibu Susi (menjadi viral)," singgung Don Bosco Selamun.
"Bang Don, ini acara Susi Cek Ombak. Tidak boleh kita bicara tentang itu, tentang lobster, tentang apa, tidak boleh," jawab Susi Pudjiastuti.
Namun Don Bosco bersikeras ingin mengorek komentar Susi terkait hal tersebut, mengingat pengalamannya di KKP.
Susi mengalihkan pembicaraan dengan menyebut dirinya sudah kerap menjadi pembicaraan di media sosial, yang terakhir adalah videonya menari piring.
"Penonton sudah senang lihat saya tari piring, yang injak-injak piring pecah itu," Susi mengelak.
Selanjutnya Susi juga enggan berspekulasi tentang kasus suap tersebut.
Ia berseloroh acara yang dibawakannya tersebut adalah acara santai yang tidak membahas politik.
"Saya tidak mau spekulasi, tidak tahu Bang Don, tidak mau tahu sekarang ini. Ini acara Susi Cek Ombak, nanti Metro enggak jadi bayar saya, honornya dipotong," canda pengusaha tersebut.