Berita Nasional
Viral Angin Puting Beliung di Laut Jadi Tontonan Warga, BMKG Beri Penjelasan
viral memperlihatkan pusaran angin menyerupai puting beliung yang terjadi di wilayah laut atau perairan
Penulis: Bambang Irawan | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral video yang memperlihatkan fenomena puting beliung di area perairan Ponjok Satu, Tejakula, Buleleng, Bali, Kamis (26/11/2020).
Dalam video itu memperlihatkan adanya pusaran angin menyerupai puting beliung yang terjadi di wilayah laut atau perairan.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan, pusaran angin di laut ini disebut waterspout atau dalam bahasa Bali disebut ucur-ucur.
"Itu dalam bahasa Bali ucur-ucur, jadi itu puting beliung di laut atau waterspout," kata Suadnyana, saat dihubungi, Jumat (27/11/2020).
Saksikan video berita selengkapnya di sini:
Menurutnya, fenomena ini sering terjadi di perairan Kabupaten Buleleng dan wilayah tropis seperti Indonesia.
Bahkan, menurutnya, warga di Buleleng kerap menjadikannya tontonan jika fenomena itu terjadi. "Itu biasa terjadi di sana.
Biasanya juga ini ada di Kota Singaraja," kata dia.
Ia mengatakan, waterspout tidak terlalu bahaya dan berbeda dengan tornado.
Sebab, kekuatan putarannya hanya 30 meter per detik dan durasinya biasanya hanya 20 menit.
Sehingga, kekuatannya lebih lemah daripada puting beliung yang ada di darat.
Meski demikian, ia tetap mengimbau kepada nelayan atau warga yang melihatnya untuk menjauhinya.
Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar Luh Eka Arisanti menuturkan, waterspout itu terjadi karena adanya awan kumulonimbus.
Ia mengatakan, awan ini bisa menghasilkan hujan, hujan es, dan puting beliung dan waterspout.
Pusaran angin ini jika terjadi di darat disebut puting beliung dan jika di laut dinamakan waterspout.