Kasus Corona di Lampung

6 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Sukaraja Bandar Lampung Tak Tutup Pelayanan

Kepala Puskesmas Sukaraja Bumiwaras Bandar Lampung dr Jhoni Effensyah memastikan, tidak menutup pelayanan, meski ada enam nakes positif Covid-19.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Suasana di Puskesmas Sukaraja, Bumiwaras, Bandar Lampung, Minggu (29/11/2020). Ada 6 nakes di Puskesmas Sukaraja Bandar Lampung dinyatakan positif Covid-19. Kepala Puskesmas Sukaraja memastikan tidak tutup pelayanan. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Puskesmas Sukaraja Bumiwaras Bandar Lampung dr Jhoni Effensyah memastikan, tidak akan menutup pelayanan.

Diketahui, terdapat enam tenaga kesehatan atau nakes di Puskesmas Sukaraja yang positif Covid-19.

Jhoni Effensyah berdalih, jika pelayanan ditutup, maka masyarakat akan telantar.

"Saya juga turun langsung ke lapangan, semuanya kami bekerja sesuai SOP, mengenakan APD lengkap," kata dr Jhoni Effensyah saat dikonfirmasi, Minggu (29/11/2020).

Jhoni juga selalu mengingatkan kepada para nakes di Puskesmas Sukaraja untuk menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: 2 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Gadingrejo Pringsewu Tutup Pelayanan 3 Hari

Baca juga: Satgas Covid-19 Bandar Lampung Sempat Dapat Penolakan di Instansi Vertikal saat Pengawasan

Termasuk, tidak boleh makan bersama, serta dilarang mengobrol tanpa masker.

Tak hanya itu, Jhoni juga memastikan, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan, baik pagi maupun siang dan selesai bekerja.

Jika ada nakes yang bergejala, Jhoni memastikan, langsung melakukan rapid test.

"Pasien yang bergejala atau terindikasi (Covid-19) juga harus dilakukan rapid test dulu sebelum masuk ke ruang perawatan," jelas Jhoni Effensyah.

Mengenai enam nakes yang positif Covid-19, Jhoni membenarkannya.

"Hasil swab test itu positif dua orang dan sudah dirawat di RSUDAM dan RS Airan Raya."

"Sedangkan empat nakes lainnya reaktif (Covid-19) dan sekarang isolasi mandiri, sejak seminggu lalu," terang Jhoni Effensyah.

Keenam nakes tersebut, menurut Jhoni, juga sudah dilakukan pemeriksaan antigen, termasuk sekitar 20 orang lainnya.

6 Nakes Positif Covid-19

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan Puskesmas Sukaraja Bumiwaras, Bandar Lampung, terkonfirmasi positif Covid-19

Seorang nakes yang positif Covid-19 tersebut mengaku, sempat merasakan gejala hilang penciumannya sejak kemarin.

Menurut nakes tersebut, kemungkinan ia terpapar Covid-19 karena kerap berinteraksi dengan pasien, sehingga badannya terasa tidak enak.

Selanjutnya, ia melakukan rapid antigen dan keakuratannya di atas 75 persen, hasilnya reaktif Covid-19. 

"Kalau aku memang dinasnya di puskeskel tapi sering absen dan ada keperluan di Puskesmas Sukaraja," kata nakes yang enggan disebutkan namanya ini, Minggu (29/11/2020).

Setelah dinyatakan reaktif Covid-19, ia pun diminta untuk isolasi selama 14 hari.

"Jadi mulai kemarin isolasi mandiri di wilayah Pesawaran, untuk menjaga agar tidak ada yang terinfeksi lagi," ucap nakes tersebut. 

Sebelumnya, menurut nakes itu, ada rekannya sesama nakes, yang bekerja di Puskesmas Sukaraja, terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia menceritakan, saat rekannya bertugas pada 7 November 2020, sempat terjatuh dan mengalami sesak napas.

Selain itu, katanya, rekannya tersebut memiliki riwayat penyakit asma dan jantung. 

"Saya dan rekan-rekan mengira kalau pasien ini kambuh penyakitnya."

"Jadi, pada saat itu langsung kami pakaikan oksigen, tapi tidak berkurang sesaknya," jelas wanita berhijab ini.

Setelah dilakukan swab test, terusnya, hasilnya rekannya itu dinyatakan positif Covid-19 dan langsung dirujuk ke RS. 

Selain itu, kata dia, bagian keuangan Puskesmas Sukaraja juga dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian, nakes lainnya yang satu ruangan juga dinyatakan positif Covid-19.

"Gejalanya mereka itu batuk dan pilek," ucap nakes perempuan itu. 

"Jadi, total (nakes) yang positif itu semuanya ada enam orang, termasuk saya, inisialnya J, T, Y, N, A dan R," jelas nakes itu.

Saat ini, keenam nakes di Puskesmas Sukaraja tersebut menjalani isolasi mandiri.

"Sebagai nakes memang sangat riskan sekali pekerjaan ini, tapi sampai saat ini pihak puskesmas belum melakukan tindakan," ucap nakes itu.

Misalnya, menutup sementara puskesmas atau lainnya.

Karena, menurutnya, kondisi tersebut berbahaya bagi masyarakat. 

"Sebenarnya pegawai di ruang rawat inap juga sudah minta tidak terima pasien dulu."

"Karena sudah beberapa kali kecolongan, sesudah dirawat beberapa hari, baru ketahuan pasiennya reaktif." 

"Harapan puskesmas itu disterilkan dulu, tapi tidak difasilitasi," kata nakes itu. 

"Kerjanya itu kami gak mau was-was, takut ketularan teman dan juga takut menularkan teman dan pasien," imbuhnya.

Nakes tersebut berharap pihak puskesmas melakukan pengecekan terhadap seluruh pegawainya.

Saat dihubungi, Kepala Puskesmas Sukaraja dr Jhoni Effensyah tidak menjawab. 

Sementara itu, Kadiskes Bandar Lampung Edwin Rusli mengaku belum mendapatkan laporan ada nakes yang positif Covid-19 di Puskesmas Sukaraja. 

"Nanti saya telepon kepala puskesmasnya, tapi kalau berbeda ruangan tetap puskesmas dibuka," jelas Edwin Rusli, Minggu (29/11/2020).

Nantinya, kata Edwin Rusli, nakes akan digeser untuk membantu Puskesmas Sukaraja.

"Masyarakat jangan takut dan kami akan berbuat yang terbaik," tandas Edwin Rusli.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved