Berita Nasional
Harapan DPR untuk Kapolri Baru, Tegas Tegakkan Hukum Berkeadilan Tak Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas
kriteria ideal calon Kapolri ialah seorang yang jujur dan memiliki simpati tinggi. Ia juga harus pintar serta berani bersikap tegas.
"Harus pintar, karena akan mengurus Indonesia yang sangat luas dengan problem yang komplek dan jumlah anggota yang banyak. Berani bersikap tegas menegakkan hukum di tengah hiruk pikuk demokrasi pada saat ini," kata Wayan.
Selain itu, Wayan menyebut seorang calon Kapolri harus memiliku kekuatan untuk membangun jaringan dengan menjaga kerukunan masyarakat.
Kemampuan menjalin komunikasi yang baik dengan institusi TNI juga menjadi salah satu kriteria lainnya.
Berikutnya, mampu mengorganisasi jajaran di bawahnya dengan baik, terutama Kapolda dan Kapolres agar dapat mendengar aspirasi masyarakat dan tokoh masyarakat secara sungguh-sungguh. Juga memiliki loyalitas kepada masyarakat dan pemerintah.
"Loyalitas yang tinggi kepada masyarakat dan pemerintah, yang bermuara pada terjaganya keutuhan bangsa dan Negara Republik Indonesia," ujar Wayan.
Kapolri Jenderal Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai sejumlah nama menjadi calon kuat pengganti Idham Azis.
Nama itu antara lain Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, dan Kabaharkam Komjen Agus Andrianto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calon Kapolri Diharapkan Tegas dan Tegakkan Hukum Berkeadilan Restoratif"