Kunci Jawaban Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 145, 146 dan halaman 147 Buku Tematik Keseimbangan Ekosistem

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD atau MI buku tematik Subtema 3 Pembelajaran 6 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 145, 146 dan halaman 147.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/BUKU TEMATIK KURIKULUM 2013 VIA TRIBUN PADANG
Ilustrasi. Simak, Kunci Jawaban 5 Kelas 5 SD Halaman 145, 146 dan halaman 147 buku tematik tentang Keseimbangan Ekosistem. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut, kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD atau MI buku tematik Subtema 3 Pembelajaran 6 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 145, 146 dan halaman 147.

Dalam Tema 5, kunci jawaban buku tematik mengusung judul Ekosistem.

Kemudian, Subtema 3 mengusung judul Keseimbangan Ekosistem.

Pada kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD atau MI buku tematik Subtema 3 Pembelajaran 6 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 145, 146 dan halaman 147, satu di antaranya siswa akan belajar tentang Keseimbangan Ekosistem.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 SD Halaman 132, 133, dan 135 Buku Tematik Wirausaha

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 SD Halaman 139, 140, dan 141 Buku Tematik Wirausaha

Berikut, kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD atau MI buku tematik Subtema 3 Pembelajaran 6 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, halaman 145, 146 dan halaman 147, dikutip dari Tribunpontianak.co.id:

Ayo Membaca

Usaha Manusia dalam Pemeliharaan Ekosistem

Manusia dianugerahi kemampuan berpikir untuk memanfaatkan alam sekitarnya guna memenuhi kebutuhan hidup.

Seringkali, kegiatan-kegiatan manusia tersebut mengabaikan kebutuhan komponen ekosistem agar tetap berada dalam keseimbangan.

Banyak kegiatan manusia justru mengganggu keseimbangan ekosistem, yang bersifat permanen, sehingga beberapa komponen ekosistem tidak mampu bertahan.

Misal saja kegiatan para nelayan menggunakan racun dan bom yang hanya berpikir untuk mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan upaya pelestarian ekosistem bawah laut.

Ada beberapa industri seperti industri tekstil yang membuang limbah beracun ke beberapa ekosistem air tawar, seperti danau, sungai, atau kolam-kolam.

Belum lagi kebiasaan manusia membuang sampah rumah tangga ke sungai-sungai yang berakibat tercemarnya air, dan berkurangnya sumber air bersih.

Jika kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus, manusia juga yang akan menuai akibatnya.

Usaha Manusia dalam Pemeliharaan Ekosistem

Oleh karenanya, sebagai makhluk paling berakal, manusia seharusnya mengusahakan beberapa cara untuk memulihkan Keseimbangan Ekosistem.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain mengurangi penebangan hutan secara sembarangan, mengurangi penggunaan bahan kimia buatan dalam kegiatan pertanian.

Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem, misalnya dengan menghindari penggunaan pukat harimau dan bahan peledak.

Membuat suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung, atau taman nasional yang dilindungi negara.

Selain hal-hal besar di atas, di tingkat rumah tangga, ada banyak hal yang bisa dilakukan, antara lain: menanam pohon sebanyak-banyaknya dan membuat lebih banyak taman terbuka untuk serapan air.

Memelihara wilayah aliran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menanam lebih banyak pohon di bantaran sungai.

Selain itu, belajar membuat kompos dengan memanfaatkan sampah rumah tangga akan mengurangi pencemaran tanah dan sungai.

Mengurangi sampah plastik, melakukan daur ulang, dan menghindari menggunakan alat-alat rumah tangga sekali pakai.

Kegiatan-kegiatan sederhana yang sangat mungkin dilakukan, bukan?

Ayo Berlatih

Pada halaman 147, diminta menjawab beberapa soal latihan yang disajikan.

=== Kunci Jawaban Halaman 147 ===

1. Apa saja usaha dan kegiatan manusia yang dapat membantu Keseimbangan Ekosistem?

Mengurangi penebangan hutan, menanam tanaman, mengurangi penggunaan bahan kimia buatan dalam kegiatan pertanian dan menangkap ikan, membuat semacam kawasan perlindungan (cagar alam, hutan lindung), tidak membuang sampah atau limbah sembarangan, dan mendaur ulang sampah.

2. Tahukah kamu cara membuat kompos? Cari tahu dan jelaskan.

Menyiapkan alat dan bahan seperti sampah organik, kotoran kambing, larutan bakteri EM4, air, larutan gula, cetok, wadah, dan tutup.

Campurkan sampah organik dan kotoran, lalu cacah agar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Siram campuran sampah dan kotoran dengan larutan gula dan bakteri EM4.

Campuran sesekali diaduk agar larutan dan bakteri EM4 tercampur merata.

Masukkan campuran tadi ke dalam wadah.

Tutup wadah tersebut dan tunggu selama kurang lebih 3 bulan.

Setiap 2 minggu sekali, buka wadah untuk mengaduk campuran pupuk kompos.

3. Mengapa penggunaan bahasa yang baik, jelas, dan sopan sangat penting dalam berkomunikasi?

Agar lawan bicara tidak salah paham terhadap perkataan kita.

4. Cara berkomunikasi seperti apakah yang dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia? Berikan contoh.

Berkomunikasi dengan bahasa yang sopan, tidak berkata tentang hal yang negatif, serta tidak menyinggung perasaan orang lain.

5. Jelaskan cara membuat topeng kertas yang telah kamu lakukan sebelumnya.

Jawaban menyesuaikan pengalaman adik-adik.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD, Buku Tematik Kurikulum 2013, Subtema 1 Halaman 30, 31, 34, dan 36

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 2 Subtema 2 Buku Tematik Kurikulum 2013 Halaman 63 sampai 71

***

Ayo Renungkan

Apa yang dapat kamu simpulkan tentang pembelajaran hari ini?

Hal baik apa yang dapat kamu pelajari hari ini?

Hal apa yang ingin kamu tanyakan lebih lanjut?

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul, KUNCI Jawaban Tema 5 Kelasa Halaman 145 146 147 Subtema 3 : Keseimbangan Ekosistem.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved