Berita Regional
Dua Harimau Berkeliaran Masuk Kampung Danau Kembar, Warga Ketakutan dan Pasang Meriam
Hasil koordinasi dengan petugas BKSDA Sumbar, harimau tersebut mesti diusir dengan bunyi-bunyian.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Dua ekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berkeliaran di permukiman masyarakat dan jalan raya.
Dua Harimau tersebut berkeliaran di daerah Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Tim BKSDA Sumatera Barat sedang berupaya mengusir harimau tersebut kembali ke hutan.
Camat Danau Kembar Eka Putra, Kamis (3/12/2020), mengatakan, harimau tersebut muncul sejak Rabu (2/12/2020) dini hari.
Menurut laporan warga, harimau muncul di dua lokasi, yaitu di permukiman di Jorong Lurah Ingu dan di jalan raya Jorong Rawang Gadang.
Eka menjelaskan, harimau pertama kali muncul di jalan kampung dekat rumah warga di Jorong Lurah Ingu pada Rabu dini hari.
Warga melihat sesosok makhluk tertidur di jalan kampung. Ketika disenter, ternyata sosok tersebut adalah harimau.

Baca juga: Viral Harimau dan Anaknya Muncul di Perkebunan Warga Kerinci
Baca juga: Sempat Viral Video Harimau Sumatera Terlihat Kurus, Berat Baksi Ternyata 103 Kg
Baca juga: Penampakan Harimau Sumatera di Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT Asdal Prima Lestari
Di lokasi ini, harimau diketahui memangsa anjing dan ayam peliharaan warga.
Wali jorong, wali nagari, kapolsek, dan camat yang menerima laporan dari masyarakat, langsung ke lokasi untuk mengeceknya sekitar pukul 08.00-09.00 WIB.
Hasil koordinasi dengan petugas BKSDA Sumbar, harimau tersebut mesti diusir dengan bunyi-bunyian.
Setengah jam setelah dari Jorong Lurah Ingu, kata Eka, Wali Jorong Rawang Gadang melaporkan pula harimau berkeliaran di jalan raya di jorong tersebut.
Harimau bergerak ke arah Dusun Lanyah, semakin dekat ke pusat nagari. Rombongan jorong, nagari, camat, polsek berupaya memintasnya dan mengeluarkan bunyi-bunyian dengan senjata api agar harimau tidak semakin turun.
“Bukannya pergi, harimau malah mengikuti cahaya senter ke rumah.
Masyarakat semakin takut. Harimau tidur di depan rumah,” kata Eka, ketika dihubungi dari Padang. Pada pukul 16.00, harimau di Jorong Rawang Gadang kembali ke jalan raya.
Menjelang magrib, sekitar 17.30, harimau bergerak ke arah jembatan kayu sekitar lokasi. Tiba-tiba, kata Eka, Wali Jorong Lurah Ingu mengabarkan, harimau kembali muncul dan memangsa anjing di jorong tersebut.
“Jadi, kemungkinan memang dua harimau berbeda. Tidak mungkin dalam waktu cepat harimau muncul di dua lokasi. Jaraknya sekitar 2 kilometer dengan medan berlurah.
Dari laporan warga, harimau di Lurah Ingu lebih besar dibandingkan di Rawang Gadang,” ujar Eka.
Eka melanjutkan, mulai Rabu malam tim BKSDA Sumbar berjaga-jaga di Lurah Ingu.
Petugas membunyikan meriam karbit. Selain itu, pihak nagari, kecamatan, dan polse sudah menyusun daftar ronda warga di kedua jorong untuk mengingatkan warga agar berhati-hati berkegiatan di ladang.
Kepala Resor Konservasi Wilayah Solok BKSDA Sumbar Afrilius mengatakan, lokasi kemunculan harimau sekitar 1 kilometer dari kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan berbatasan dengan Suaka Margasatwa Tarusan Arau Hilir.
“Dugaan kami memang harimau dari TNKS yang keluar,” kata Afrilius, Rabu siang. Afrilius menjelaskan, terakhir kali harimau muncul di Jorong Lurah Ingu sekitar pukul 03.00 dan sempat memangsa dua ekor anjing.
Tim BKSDA Sumbar bersama unsur kepolisan, BPBD, TNKS, satpol PP, dan lainnya masih berjaga di lokasi untuk melakukan pengusiran.
Terkait kemungkinan adanya dua harimau yang berkeliaran, Afrilius mengatakan, tim sedang memastikan.
Dua tim dari BKSDA Sumbar diturunkan untuk mengusir harimau di dua jorong sekaligus untuk memastikan jumlah individu harimaunya.
Video harimau berkeliaran di sepanjang jalan raya di Jorong Rawang Gadang viral di media sosial sejak Rabu malam.
Dari sejumlah video yang Kompas amati, harimau sempat tidur di tengah jalan raya, berlarian, dan berjalan ke arah mobil yang hendak melintas.
Pada Jumat (27/11/2020) lalu, BKSDA Sumbar melepasliarkan sepasang harimau sumatera bersaudara Putra-Putri Singgulung di salah satu suaka margasatwa di Kabupaten Solok.
Kata Kepala BKSDA Sumbar Erly Sukrismanto, Sabtu (28/11/2020), lokasinya masih di bentangan TNKS.
Ketika ditanyakan kemungkinan harimau di video itu salah satu di antara Putra-Putri Singgulung, Erly mengatakan, sudah meneruskan informasi itu ke petugas BKSDA Sumbar. “
Sudah saya share ke kawan-kawan untuk dicek dan dikenali,” kata Erly melalui pesan tertulis, Rabu (2/12/2020) malam.(*)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Saat Pintu Dibuka, Sosok Harimau Tidur di Teras: 2 Raja Hutan Lesehan di Jalan: Warga Pasang Meriam