Tribun Pringsewu

Wagub Nunik Tinjau Gudang Pupuk di Pringsewu, Pastikan Pupuk Subsidi Aman Jelang Musim Tanam

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meninjau sejumlah gudang pupuk bersubsidi di Kabupaten Pringsewu, Kamis, 3 Desember 2020.

Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mendatangi gudang pupuk di Pringsewu untuk memastikan ketersediaan pupuk aman jelang tanam musim rendeng, Kamis (3/12/2020). (Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG CO.ID, PRINGSEWU - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meninjau sejumlah gudang pupuk bersubsidi di Kabupaten Pringsewu, Kamis, 3 Desember 2020 siang.

Kunjungan Wagub Nunik, begitu ia akrab disapa, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Lampung Kusnardi, Kepala Dinas Pertanian Pringsewu Siti Litawati dan Kepala Diskoperndag Pringsewu Bambang Suharmanu.

Wagub Nunik pertama kali mendatangi kantor dan gudang pupuk PT Petrokimia Gersik.

Selanjutnya, rombongan ke gudang PT Pusri.

Keduanya gudang pupuk tersebut berada di Pekon Sidoharjo, Pringsewu.

Baca juga: Sering Pesta Sabu di Bengkel, Warga Pringsewu Ditangkap Polisi, Lihat Barang Buktinya

Baca juga: Camat Ambarawa Hentikan Kegiatan Terbangkan Layang-layang Besar di Pringsewu

Baca juga: Chord Gitar Lagu Bukan Untuk Menyerah Nineball, Lirik Lagu Bukan Untuk Menyerah

"Kami dalam rangka pengendalian pupuk bersubsidi, memang satu daerah dan daerah lainnya berbeda situasi," kata Chusnunia Chalim, Kamis.

Dilanjutkan Wagub Nunik, kondisi yang dialami di Pringsewu relatif lancar.

"Kita bersyukur kalau di sini (Pringsewu) tidak ada persoalan," lanjut Chusnunia Chalim.

Kendati begitu, Nunik mengaku masih akan melakukan survei di beberapa tempat.

Tujuan turun ke lapangan, kata Wagub Nunik, supaya tidak ada laporan yang hanya di atas kertas.

Nunik mengatakan, pengecekan itu akan dilakukan hingga ke titik bawah, ke petani.

Menurutnya, upaya tersebut untuk memastikan data penerima manfaat pupuk bersubsidi betul-betul sinkron.

"Kita akan cek sampai ke petani, jangan sampai ada situasi yang pengajunya siapa, yang ngambil siapa."

"Kita cegah yang itu (penyelewengan)," tegas Chusnunia Chalim.

Nunik memastikan, dalam rangka menghadapi tanam padi musim rendeng ini, ketersediaan pupuk aman.

"Pupuk yang tersedia relatif aman, untuk masa tanam di depan mata ini," tutur Chusnunia Chalim.

Kepala Dinas Pertanian Pringsewu Siti Litawati mengungkapkan, alokasi pupuk subsidi untuk Pringsewu mencapai 20.959,5 ton di tahun 2020.

Rincinya, pupuk urea 9.659,50 ton, NPK 7.493 ton, pupuk organik 653 ton, ZA 660 ton, dan SP 36 sebanyak 2.494 ton.

"Realisasinya hingga akhir Oktober 2020 ini sebesar 80 persen," ujar Siti Litawati.

Pada November 2020, lanjut Siti, sudah terlaksana realisasinya.

Akan tetapi, pihaknya belum mendapatkan laporan detail.

Sedangkan untuk Desember 2020, ini sudah dialokasikan.

Siti mengungkapkan, tanam rendeng di Pringsewu, melakukan penanaman hingga 100 persen, atau 13.678 hektar.

Siti menambahkan, Dinas Pertanian Pringsewu membuka call center untuk menerima pengaduan masyarakat tani, terutama berkaitan masalah pupuk.

Siti mengimbau, supaya petani tidak segan menghubungi call center ke nomor 0821-8589-8686.

(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved