Tribun Pringsewu
Kondisi Bocah Terbang Terbawa Layang-layang Naga di Pringsewu Semakin Membaik
Bocah jatuh setelah terbang terbawa layang-layang naga di Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, menjalani dua kali operasi.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Sementara itu, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Pringsewu mengunjungi IR yang terbaring dalam perawatan Rumah Sakit Mitra Husada, Jumat, 4 Desember 2020.
Sekretaris LPA Pringsewu Siwi mengaku, prihatin atas kondisi IR.
Siwi mengungkapkan, ada enam titik patah tulang, di tangan kanan dan kiri.
Dia berharap, supaya dalam permainan layang-layang ke depan dapat menyesuaikan peruntukkannya, anak-anak dan orang dewasa.
Siwi juga berharap, supaya anak tidak menjadi ekploitasi dari permainan orang dewasa.
"Supaya permainan disesuaikan terhadap usia,” tandas Siwi.
Jatuh dari Layang-layang
Sebelumnya diberitakan, video seorang bocah terbang terbawa layang-layang naga di Pringsewu, menjadi viral.
Bocah itu mengalami nasib nahas karena terjatuh dari ketinggian belasan meter.
Akibat kejadian itu, korban mengalami patah tulang tangan.
Si bocah dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu untuk mendapatkan pertolongan medis.
Tak pelak, kejadian itu membuat histeris warga sekitar.
Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, korban berinisial IR (12), warga Pekon Sukoharjo III Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.
IR terbang terbawa layang-layang ketika bermain di lapangan dekat SMAN 1 Ambarawa, Pringsewu.
Camat Ambarawa Sutikno membenarkan peristiwa tersebut.