Berita Nasional

Anaknya Dibunuh dan Dimutilasi Manusia Silver di Bekasi, Sang Ibu Pingsan Berulang Kali

Dari tayangan kanal YouTube Kompas TV Rabu (9/12/2020) Ibu Dony yang mengenakan jilbab dan gamis abu-abu terlihat sangat sedih.

Editor: taryono
youtube
Ibu korban pembunuhan dan mutilasi di Bekasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Korban pembunuhan dan mutilasi di Bekasi ternyata warga Cilacap, Jawa Tengah.

Korban bernama Dony Saputra (24).  

Adapun pelaku remaja berinisial A (17), manusia silver.

Diketahui, mayat korban ditemukan di dua lokasi berbeda di Bekasi, yakni sungai Kalimalang dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Gunung Gede Raya, Kelurahan Kayuringin pada Senin (9/12/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS Hasil Pilkada Bandar Lampung 2020, Quick Count Rakata Institute Eva-Dedi Unggul

Baca juga: Quick Count Pilkada 2020 di Lampung, Rakata Institute Pastikan Tidak Pihak Salah Satu Calon

Diketahui, Dony merantau ke Bekasi dan bekerja di sebuah mini market.

Melihat anaknya tewas dengan mengenaskan, ibu Dony Saputra sangat syok.

Dari tayangan kanal YouTube Kompas TV pada Rabu (9/12/2020) Ibu Dony yang mengenakan jilbab dan gamis abu-abu terlihat sangat sedih.

Bahkan, ia tak kuat berdiri hingga harus dibantu berjalan oleh Paman Dony, Trisno.

Disebutkan, ibu korban beberapa kali pingsan karena tak kuat menerima kenyataan anaknya dibunuh dan dimutilasi.

Sementara itu, Paman korban, Trisno mengatakan bahwa keluarga baru tahu kematian Dony setelah diberi tahu Polsek Majenang, Cilacap.

Baca juga: 3 Lembaga Survei Pastikan Tak Lakukan Hitung Cepat Pilkada Bandar Lampung 2020

Baca juga: Pilkada Solo 2020, Gibran Ditelepon Jokowi Satu Hari Sebelum Pencoblosan: Ada Pesannya

"Dapat kabar itu dari kakak saya dari Karang Jambi, tapi saya cek ternyata dari pihak keluarga korban dari Polsek Majenang memberi tahu."

"Karena setelah penemuan mayat tersebut, setelah diidentifikasi ternyata memang asli keponakan saya," jelas Trisno di rumah korban.

Trisno menambahkan, Polsek Bekasi Selatan dan Polsek Majenang sempat berkoordinasi terkait kematian Dony.

"Jadi dari Polsek Bekasi Selatan menghubungi Polsek Majenang, dan Polsek Majenang itu langsung menghubungi keluarga korban," ujar dia.

Sosok Korban Dony Saputra

Diketahui, potongan mayat laki-laki ditemukan di dua tempat yang berbeda di Bekasi pada Senin (7/12/2020).

Pertama, potongan tubuh tanpa kepala, kedua tangan, dan kaki ditemukan aliran kali Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).

Sedangkan lengan kirinya ditemukan dalam plastik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Gunung Gede Raya, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Dikutip TribunWow.com dari Warta Kota, kini polisi berhasil mengungkap sosok korban.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Widjonarko mengatakan bahwa Dony Saputra merupakan warga dari Cilacap, Jawa Tengah bernama

Saat ini polisi sudah memberitahukan ke keluarga terkait kematian Dony.

"Tentunya temuan ini akan kami kembangkan dan informasikan ke pihak keluarga. Kami sudah datangi keluarga," ujar Widjonarko di Mapolrestro Bekasi Kota, Selasa (8/12/2020).

Widjonarko menjelaskan, korban selama ini merupakan perantau yang bekerja di mini market daerah Bekasi.

Sosok Pelaku dan Motif Pembunuhan

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (9/12/2020), Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan bahwa pelakunya adalah remaja berinisial A (17).

A yang kini sudah ditangkap polisi diketahui bekerja sebagai manusia silver dan mengamen.

Selain itu, ia juga merupakan warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Pekerjaanya ngamen dan manusia silver. Berstatus yatim piatu sejak umur 10 tahun," kata Alfian, Rabu (9/12/2020).

Polisi berhasil menangkap pelaku saat tengah bermain Play Station (PS) di dekat rumahnya di kawasan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi dini hari tadi sekitar 01.30 WIB.

Awalnya, tim dari Polda Metro Jaya menggeledah rumah pelaku sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat digeledah, A didapati tidak ada di rumahnya.

Kemudian, polisi mencari pelaku di sekitar rumah.

Rupanya, pelaku ditemukan saat sedang bermain PS tak jauh dari rumahnya.

"Setelah penggeledahan langsung menelusuri pelaku. Pelaku tertangkap di tempat PS, sedang main PS," jelas Alfian.

Saat diringkus, A tidak melakukan perlawanan sama sekali.

Remaja tersebut juga langsung mengakui semua perbuatannya ketika ditanya petugas.

Kemudian polisi langsung membawa A ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Selain itu, rumah A saat ini juga dipasangi garis polisi.

"Kasus ditangani Polda Metro Jaya. Sementara rumah di police line," kata Alfian.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa pelaku dan korban memiliki hubungan teman dekat.

Dikutip dari Tribun Jakarta, motif sementara pembunuhan ini karena pelaku mengaku kesal telah dipaksa berhubungan badan sesama jenis dengan korban.

Baca juga: Hasil Pilkada Medan 2020, Quick Count Voxpol Center, Bobby-Akhyar Imbang

Baca juga: Peserta Indonesian Idol Meninggal, Melisha Sidabutar Meninggal Diduga karena Penyakit Jantung

"Pelaku kesal sama korban karena dipaksa sodomi berkali-kali sama pelaku," jelas Erna saat dikonfirmasi, Rabu (8/12/2020). (TribunWow.com/Mariah Gipty)

sumber: Tribun Wow

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved