Kasus Corona di Tanggamus

Bocah 3 Tahun di Kota Agung Tanggamus Terjangkit Covid-19

Kasus Covid-19 di Tanggamus bertambah tujuh kasus sehingga menjadi 179 kasus. Salah satunya adalah balita berusia tiga tahun.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
SHUTTERSTOCK via kompas.com
Ilustrasi. Kasus Covid-19 di Tanggamus bertambah tujuh kasus sehingga menjadi 179 kasus. Salah satunya adalah balita berusia tiga tahun asal Kota Agung. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Kasus Covid-19 di Tanggamus bertambah tujuh kasus sehingga menjadi 179 kasus.

Salah satunya adalah balita berusia tiga tahun.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanggamus dr Eka Priyanto mengatakan, kasus baru tersebut terdiri dua kasus baru dan lima kasus hasil tracing.

"Ada penambahan tujuh kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus tersebut terdiri dari dua kasus baru dan lima kasus hasil tracing kontak erat dengan pasien sebelumnya," kata Eka, Rabu (9/12/2020).

Ketujuh kasus tersebut diidentifikasi dengan nomor pasien 173, laki-laki berusia 58 tahun dari Kecamatan Talang Padang.

Pasien tersebut sama dengan pasien 172 yang sebelumnya.

Baca juga: Jumat 3 Kasus, Sabtu Tidak Ada Kasus Baru Covid-19 di Tanggamus

Baca juga: Pamit Jajan ke Warung, Bocah 8 Tahun di Bandar Lampung Dikabarkan Hilang

Mereka hadir dalam acara pembentukan panitia resepsi pernikahan di Pekon Luah, Kecamatan Talang Padang.

Pasien 172 dan 173 memiliki kontak erat dengan pasien 117 dan 118 yang lebih dulu terkonfirmasi Covid-19 dan isolasi mandiri di rumahnya di Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

"Mulanya pasien 173 merasakan adanya keluhan berupa badan lemas, batuk, hilangnya penciuman dan hilangnya rasa pada lidah, badan linu dan disertai nyeri kepala yang berlebih," terang Eka.

Pasien kemudian melakukan pemeriksaan di RSDKT Bandar Lampung.

Lalu oleh tim medis dilakukan serangkaian pemeriksaan, salah satunya tes swab.

Sambil menunggu hasil swab, pasien diisolasi di RSDKT.

Selanjutnya hasil swab keluar menunjukkan positif Covid-19.

"Untuk kebaikan pasien dan untuk memutus mata rantai penularan, pasien tetap dilakukan isolasi di RSDKT untuk mendapatkan perawatan dan penanganan Covid-19," terang Eka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved