Berita Nasional

Karni Ilyas Sindir Fadli Zon: Soal Kasus Korupsi Benur Lobster Tak Hadir, Sekarang Terlambat

Fadli Zon mangkir ketika diajak diskusi soal korupsi ekspor benih lobster yang melibatkan politisi Gerindra, Edhy Prabowo.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fadli Zon mendapat sindiran dari Karni Ilyas saat menghadiri Indonesia Lawyers Club ILC TV One yang membahas tentang kasus korupsi bansos Covid-19.

Sebelumnya, Fadli Zon mangkir ketika diajak diskusi soal korupsi ekspor benih lobster yang melibatkan politisi Gerindra, Edhy Prabowo.

Kini Fadli Zon justru hadir saat membahas korupsi bansos Covid-19.

Alhasil, anggota DPR RI Fadli Zon pun disindir Karni Ilyas saat jadi narasumber program Indonesia Lawyers Club ILC TV One.

Mulanya, politikus Gerindra itu meminta maaf kepada Karni Ilyas karena terlambat hadir.

 Tak hanya Fadli Zon yang mendapat sindiran, Partai Gerindra juga disindir Karni Ilyas karena tak ada yang hadir memenuhi undangan diskusi kasus korupsi benih lobster. 

Baca juga: Fakta-fakta Meninggalnya Melisha Indonesian Idol, Teman Dekat Ungkap Hasil Rontgen

Baca juga: Ayah Datangi TPS, Paksa Anaknya yang Jadi Ketua KPPS Pulang karena Takut Corona

Meski demikian, Fadli menyayangkan pemerintah justru mengambil keputusan pembagian sembako untuk bansos covid-19.

"Situasi ini sangat luar biasa apalagi di tengah pandemi covid-19, leading sector yang bertugas Menteri Kesehatan dan Menteri Sosial, maka terjeratnya Kemensos dalam korupsi dana bansos, saya kira ini kesempurnaan dari carut marutnya penanganan Covid-19," ujar Fadli.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Fadli Zon.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Fadli Zon. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Fadli menilai, dari awal sudah ada kesempatan untuk mengambil dana tersebut saat mengelolanya.

"Kesempatan itu bisa membuat orang menjadi maling, apalagi ini gak cuma kesempatan tetapi monopoli, kapabilitas dan sebagainya. Itu yang munculkan orang untuk lakukan korupsi."

"Kedaruratan juga menjadi celah korupsi karena di tengah situasi itu, terkadang harga yang fluktuatif dan kebijakan diskresi sehingga memungkinkan orang memainkannya dan sulit untuk transparansi karena dikejar waktu," imbuh Fadli Zon.

Setelah selesai memberikan tanggapannya terkait kasus bansos Covid-19, Fadli Zon seketika disindir Karni Ilyas.

Fadli Zon disindir lantaran tak datang kala diminta untuk hadir di ILC membahas kasus ekspor benur.

Untuk diketahui bahwa kasus dugaan korupsi terkait izin ekspor benih lobster ini juga sempat menjadi sorotan publik.

Pasalnya, dalam kasus tersebut turut menjerat nama politikus Gerindra, Edhy Prabowo yang kala itu menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Hari ini Anda terlambat, ketika kita bicara korupsi benur Anda gak bersedia hadir," ucap Karni Ilyas.

"Oh waktu itu?" jawab Fadli Zon singkat.

Fadli Zon lantas mengurai alasannya mengapa tak hadir dalam diskusi ILC saat itu.

"Oh itu soalnya ada yang ditugasi, bukan saya," kata Fadli Zon.

"Tapi gak datang," timpal Karni Ilyas.

Fadli Zon pun menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal itu.

"Saya gak tahu ya bang Karni, saya ada di luar kota kebetulan," ungkap Fadli Zon.

"Ga ada Gerindra yang mau datang," celetuk Karni Ilyas yang nampak menyayangkan hal itu.

Mendengar kalimat berbau sindiran itu, Fadli Zon pun tampak terkekeh.

Selain itu terdengar pula tawa beberapa orang di studio. (*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved