Kasus Pembunuhan di Bandar Lampung
Pembunuh Penggembala Kambing di Bandar Lampung Belum Semua Tertangkap, Polisi Masih Buru
Pelaku pembunuhan penggembala kambing di Bandar Lampung belum semuanya tertangkap pihak polisi.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku pembunuhan penggembala kambing di Bandar Lampung belum semuanya tertangkap polisi.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan, saat ini pihaknya masih memburu pelaku lain, terutama yang berperan sebagai eksekutor utama.
Empat pelaku lainnya yang diduga sebagai eksekutor dan pencuri lima ekor kambing korban, masih dalam pengejaran.
Baca juga: Ikatan Cinta yang Sesungguhnya, Putri Anne Unggah Foto Mesra Berdua Arya Saloka
Baca juga: 2 Polisi Tewas Kecelakaan saat Patroli di Sragen, Jasad Anggota TNI Belum Ditemukan
"Tim masih mengejar, identitas para pelaku lainnya sudah teridentifikasi," kata Rezky Maulana, Selasa (15/12/2020).
Rezky menambahkan, rekonstruksi yang dilakukan bersama pihak Polsek Sukarame merupakan satu di antara petunjuk dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Rekonstruksi dilakukan guna kelengkapan berkas perkara, baik formil maupun materi," ucap Rezky Maulana.
Sempat Beli Lakban
Adegan rekonstruksi perkara pembunuhan penggembala kambing di Bandar Lampung, diawali tersangka Febri Siswanto yang bertemu pelaku berinisial AL.
Febri bertemu AL di Komering Agung, Lampung Tengah, pada 28 Januari 2020 pagi.
Baca juga: Asintel Danlantamal Meninggal karena Covid-19, Kolonel Widi Hartono Dimakamkan secara Militer
Baca juga: 2 Anaknya Tidur Dalam Pelukan Nathalie Holscher, Sule Tak Boleh Tidur Bareng di Ranjang
Selanjutnya, Febri dan AL mendatangi Balai Desa Komering Agung, untuk bertemu dengan dua pelaku lainnya yakni, AG dan MS.
Dalam adegen ke-7, Febri dan para pelaku lainnya berangkat ke lokasi kejadian yakni kandang kambing korban.
Para pelaku berangkat menggunakan angkot yang dikemudikan AG menuju TKP di Campang Raya, Bandar Lampung.
Febri Siswanto sempat mampir membeli lakban hitam, di Simpang Wates.
Seusai membeli lakban hitam, Febri kembali naik angkot dan bertukar tempat duduk dengan AG.