Lampung Selatan

Bandara Radin Inten II Siapkan Layanan Rapid Test Antigen

layanan rapid test antigen di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan ini telah dibuka sejak Sabtu lalu bekerja sama dengan pihak ketiga.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah
Ilustrasi seorang petugas membantu mendorong kursi roda calon penumpang yang hendak naik pesawat di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, beberapa waktu lalu. Bandara Siapkan Layanan Rapid Antigen, Melintas via Pelabuhan Bakauheni Harus Rapid Antigen 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Pihak Bandara Radin Inten II Lampung Selatan melayani rapid test antigen bagi calon penumpang yang hendak bepergian ke daerah yang mensyaratkan.

Layanan hanya diberikan saat keberangkatan calon penumpang.

Hal ini diungkapkan General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, M Hendra Irawan, Minggu (20/12/2020).

Ia mengatakan, layanan rapid test antigen ini telah dibuka sejak Sabtu lalu bekerja sama dengan pihak ketiga.

"Meski kami tidak mensyaratkan antigen, tapi penumpang bisa memilih. Karena hanya beberapa tujuan bandara yang mewajibkan antigen seperti Bandara Soekarno Hatta," katanya.

Selain antigen, Bandara Radin Inten II juga melayani rapid tes antibodi.

"Sama saja seperti antibodi hanya pilihan bagi mereka yang mau pergi dengan waktu terbatas artinya tidak ada kesempatan untuk melakukan tes di luar, kami sudah bisa sediakan," tambahnya.

Disinggung soal tarif rapid antigen, Hendra belum bisa menjelaskankan.

Sebab, kata Hendra, bandara menggandeng pihak ketiga untuk membuka layanan tersebut.

"Kami hanya menyediakan tempat saja, soal teknis pihak layanan kesehatan," sebut dia.

Saat disinggung regulasi tes swab bagi penumpang yang hendak ke Bali, Hendra mengatakan pihaknya belum menyediakan tes swab.

Namun pihak bandara memberikan edukasi bagi penumpang yang hendak ke Bali agar melaksanakan test swab.

Hendra juga mengatakan, penumpang bandara diprediksi terus meningkat hingga awal tahun 2021.

Guna mengantisipasi lonjakan itu, Bandara Radin Inten II menyediakan penerbangan tambahan.

"Rata-rata dalam sehari 22 penerbangan dan ditambah ruguler satu dan ekstra flight satu ke Jakarta. Jadi antisipasi Nataru ini ada penambahan penerbangan, dan di dalam penerbangan tetap sesuai SE 13 Tahun 2020 mengatur kapasitas gak boleh melebih 70 persen dan bandara tak boleh melebihi 50 persen," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved