Breaking News

Berita Nasional

Warga Majalaya yang Ditemukan Tewas di Delman Dihabisi Teman Sendiri

Samsudin (21) arga Majalaya yang ditemukan tewas di atas delman ternyata dihabisi teman sendiri.

Editor: taryono
tribun jabar
Pelaku pembunuhan warga Majalaya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Samsudin (21) yang ditemukan tewas di atas delman ternyata dihabisi teman sendiri.

Kejadian di Majalaya, Kabupaten Bandung.

Rupanya pelaku pembunuhan adalah Aldi Restu Fauzi (21), teman korban.

Atas tindakan itu, pelaku pun ditangkap polisi.

Ia pun terpincang-pincang saat digiring Polisi di Mapolresta Bandung, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Gibran Tantang Balik Orang yang Menuding, Kalau Saya Terlibat Buktinya Apa

Baca juga: Elly Sugigi Ungkap Alasan Nikah Lagi dengan Pria 33 Tahun

Pelaku tega menghabisi korban, Samsudin (21) yang merupakan temannya sendiri lantaran sakit hati.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hemdra Kurniawan, mengatakan, hari ini pihaknya  merilis kasus 338 atau pembunuhan, seperti yang diketahui cukup viral kejadiannya.

"Yaitu adanya temuan seorang kusir delman, yang kondisi meninggal dengan leher tergorok, luka cukup dalam," ujar Hendra di Mapolresta Bandung, Senin (21/12/2020).

Seorang Pria Ditemukan Tewas Terkapar di Atas Delman, Ada Luka di Leher Diduga Korban Pembunuhan
Seorang Pria Ditemukan Tewas Terkapar di Atas Delman, Ada Luka di Leher Diduga Korban Pembunuhan (istimewa)

Hendra memaparkan, lalu pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Dari situ diketahui ada empat orang berkumpul di delman ini, kemudian minum-minum dilakukan secara bergilir," ujar Hendra.

Saat giliran pelaku minum, dia minumnya agak lambat, sehingga ditegur oleh korban. Selain itu celana pelaku disiram korban.

Baca juga: Lesti Kejora Jalani Diet karena Berat Badannya Sudah Tidak Normal

Baca juga: Pengacara Rizky Febian Sebut Harta yang Diributkan Teddy Ternyata Dibeli Sule untuk Lina

"Karena dipengaruhi minuman keras dan merasa tersinggung, akhirnya (pelaku) mencabut golok dan dari arah belakang. Lalu  menggorok, sehingga kita sama-sama lihat di bagian depan (luka korban) cukup mengerikan," kata Hendra.

Mereka, kata Hendra, pelaku dan korban merupakan teman, biasa berkumpul untuk minum-minum (minuman keras).

"Motif lain, sementara pengakuan dari pelaku hanya kesal dan akibat minuman keras," ucap Hendra.

Hendra mengatakan, pada saat melakukan penangkapan di daerah Paseh, pelaku ini melakukan perlawanan, maka pihaknya melakukan tindakan tegas dan terukur. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved