Alasan 3 Peserta Indonesian Idol Mengundurkan Diri di Babak Showcase

Lorenzo Valentino (Instagram @lorenzovlnt)

Kontestan kedua yang mengumumkan undur diri yakni Lorenzo Valentino.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Lorenzo Valentino meminta maaf lantaran sudah mengecewakan penggemar.

Kendati demikian, ia berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan.

Meski berat harus mundur dari panggung Indonesian Idol, Lorenzo Valentino berusaha semangat lantaran terus mendapat dukungan dari penggemar.

"Shalom!
Hai semua warga dunia maya!

Mohon maaf sebesar-besarnya, atas kekecewaan yang kalian alami dari berita yang tidak terduga ini.

Dibalik hal itu, aku mau berterima kasih yang sebesar-besarnya buat semua doa dan dukungan dari keluarga tercinta saya, sahabat-sahabat saya, teman-teman @lorenzone.official @lorenzone.manado dan @lorenzone.bali , para judges atas bimbingannya selama ini @ari_lasso @maiaestiantyreal @itsrossa910 @jud1ka dan @ananghijau , team @indonesianidolid dan tentunya semua pendukung yang belum bisa saya respon satu persatu, semua pesan-pesan kalian benar-benar sangat berarti untuk aku tetap semangat menghadapi hal yang masih berat buat saya saat ini."

Sama seperti yang dituliskan oleh Satria Pradana, alasan kesehatan juga menjadi penyebab Lorenzo Valentino mundur dari panggung Showcase.

"Seperti yang kalian tau dari informasi yang diumumkan, kalau ada beberapa dari kami harus mundur dari kompetisi ini, dikarenakan kondisi fisik yang benar-benar tidak memungkinkan.

Segala upaya sudah dilakukan oleh Kami dan team, tapi sayangnya situasi memang tidak menungkinkan."

Meski kesedihan dan kepahitan dirasakan oleh Lorenzo Valentino, ia berusaha ikhlas menerimanya.

Ia pun yakin Tuhan sudah menyiapkan rencana terbaik di luar sana.

"Sepertinya saat ini, Tuhan berkehendak lain dari yang diharapkan dan saya pun masih mencoba menerima keadaan yang pahit dan berusaha untuk mengiklhaskan semua jerih payah yang sudah dikerahkan selama di Indonesian Idol.

Tapi tenang!! Perjalanan saya masih panjang, dan masih banyak kesempatan didepan mata menunggu untuk dimanfaatkan dan masihbanyak hal yang harus diasah lagi untuk perkembangan mental, skill, fisik, dan jiwa untuk masa yang akan datang. Saya percaya! Tuhan sudah merancang perjalanan saya sesuai dengan kehendakNya.