Gagalkan Curanmor, Satpam Perumahan Kampoeng Eldorado Diganjar Reward

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID- Pemegang Franchise (pemilik) minimarket di jalan Untung Suropati memberikan reward kepada security Perumahan Kampoeng Eldorado yang menggagalkan percobaan aksi curanmor yang terjadi pada Rabu (23/12) kemarin.

"Reward ini sebagai bentuk apreasi kepada dia yang telah berani bertindak kepada kejahatan," kata Yoga, pemegang franchise Indomaret Kompleks Perumahan Kampoeng Eldorado, Jumat (25/12).

Reward ini, kata Yoga, sebagai bentuk apresiasi guna menyemangati tim security untuk memantau aksi kejahatan disekitar jalan untung Suropati.

Sebab selama ini tidak sedikit aksi curanmor di seputaran jalan untung Suropati kerap terjadi.

Bahkan, aksi pelaku semakin liar lantaran dilakukan di siang hari ketika jam ramai.

"Sudah banyak laporan demi laporan ke pihak kepolisian hampir semuanya tidak ada hasil. Nah, masyarakat yang membutuhkan rasa aman hampir hilang karena aksi curanmor ini terus terjadi," papar Yoga.

Karenanya, masyarakat di tuntut untuk menjadi polisi bagi diri sendiri dan lingkungan.

"Kami masyarakat jalan untung suropati siap membantu pihak kepolisian untuk mengungkap jaringan kejahatan curanmor, asalkan kami difasilitasi dan diberi arahan dari pihak kepolisian," paparnya.

Dia mencurigai, jaringan curanmor memang ada di seputaran jalan untung Suropati.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang satpam perumahan Kampoeng Eldorado, Jalan Untung Suropati, Labuhan Ratu Raya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung berhasil menggagalkan percobaan pencurian sepeda motor, Rabu (23/12/2020).

Satpam yang diketahui bernama Diki Wahyudi dengan sigap menghampiri pelaku curanmor, saat hendak melancarkan aksinya di depan sebuah minimarket sekira pukul 07.00 WIB.

Diki menyebut, awalnya ia mencurigai gerak gerik pelaku yang terlihat beberapa menit sebelum melakukan niat jahatnya.

Gerak-gerik pelaku terpantau dari monitor CCTV yang ada di pos security.

Diki mengatakan, dari monitor CCTV yang ada di pos security terlihat dua orang yang berboncengan sepeda motor berhenti di ruko dekat Indomaret.

Ketika itu, jam menunjukkan pukul 06.50 wib.

Satu pelaku yang dibonceng lalu turun dari sepeda motor lantas mendekati sepeda motor karyawan Indomaret.

"Karena curiga, saya keluar arah ke Indomaret. Begitu melihat saya keluar, pelaku langsung pergi naik motor," kata Diki.

Selang 10 menit kemudian, Diki yang terus memantau dari monitor CCTV melihat dua pelaku kembali datang mengendarai sepeda motor yang sama.

Setelah turun dari motor, satu pelaku yang dibonceng lantas mendekati sepeda motor yang terparkir didepan Indomaret.

Pelaku langsung menaiki sepeda motor yang disasar sembari membuka paksa kunci sepeda motor.

Diki yang melihat itu lantas berlari keluar. Sembari teriak, Diki mengejar kedua pelaku yang langsung tancap gas saat aksinya dipergoki Diki. (end)