Berita Nasional

Pengantin Wanita Positif Covid-19, Mempelai Pria Jalani Prosesi Pernikahan Sendiri

Pengantin wanita bernama Dessy Fauziah (25) positif Covid-19. sehingga mempelai pria harus menjalani prosesi pernikahan sendiri.

Editor: taryono
antara/kompas.com
Pernikahan Dessy Fauziah (25) dan Andri Ansyam (26). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pengantin wanita bernama Dessy Fauziah (25) positif Covid-19.

Akibatnya, mempelai pria bernama Andri Ansyam (26) harus menjalani prosesi pernikahan sendiri.

Akad pernikahan digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (26/12/2020).

Dessy Fauziah tak sendiri kena Covid-19, sang ayah yang sedianya jadi wali nikah juga positif Corona sehingga tidak bisa hadir.

Baca juga: Minta Dicarikan Janda, Sule Disemprot Karyawan dan Diingatkan soal Nathalie Holscher

Baca juga: Potret Haru Nirina Zubir Terjangkit Covid-19 Dijenguk Anak-anak dan Suami

Dessy hanya bisa menyaksikan prosesi akad pernikahan secara daring karena dia terpapar Covid-19 dan dikarantina di Asrama Covid-19 Rusunawa IAIN Tulungagung.

Meski demikian, Dessy tetap merasakan kesakralan ijab kabul itu hingga beberapa kali mengusap air mata.

Tak jauh berbeda dengan Dessy, sang ayah yang juga positif Covid-19 dan menjalani karantina mandiri di rumah.

Karena tidak bisa hadir, sang ayah menyerahkan kuasa wali nikah kepada Kepala KUA Kecamatan Pakel, Nurul Anam yang juga bertindak sebagai penghulu.

Berdasarkan hasil koordinasi, pernikahan direkomendasikan digelar di kantor KUA.

"Yang wajib hadir dalam majelis nikah itu adalah mempelai pria, wali nikah dari mempelai perempuan, dan dua orang saksi dari perwakilan masing-masing keluarga," kata Nurul Anam, seperti dikutip dari Antara, Sabtu.

Baca juga: Arti Nama Anak Asmirandah dan Jonas Rivanno, Sudah Disiapkan Sejak 7 Tahun Lalu

Baca juga: Kasus Covid-19 di Lamsel, Kecamatan Natar Tertinggi, 37 Persen

Prosedur Covid-19

Selama prosesi pernikahan berlangsung, KUA menerapkan protokol kesehatan ketat.

Para saksi dari keluarga mempelai pria dan wanita datang mengenakan masker.

Mereka juga mengenakan face shield, sarung tangan plastik dan memulai acara dengan mencuci tangan.

Tempat duduk hadirin pun diberi jarak sekitar 1 meter.

Meski mempelai wanita menggunakan aplikasi Zoom untuk menyaksikan pernikahan, Nurul Anam enggan menyebut pernikahan online.

Sebab dalam acara tersebut dihadiri secara lengkap oleh mempelai pria, wali nikah dan saksi.

Namun memang pernikahan pertama dengan kondisi mempelai perempuan terpapar Covid-19.

"Ini merupakan prosesi pernikahan pertama yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat karena mempelai wanita terpapar Covid-19 dan harus menjalani karantina di asrama Covid-19 Rusunawa IAIN Tulungagung," kata Nurul Anam seperti dikutip dari Antara, Sabtu.

Baca juga: Polisi Ungkap Pembobolan Pabrik Beras di Lampung Timur, Pelaku Angkut Satu Ton Beras

Baca juga: Ribut dengan Suami, Istri Nangis Susuri Tol Bakauheni Bareng 2 Anaknya

Sementara mempelai pria tetap merasa bahagia bisa melangsungkan pernikahan.

"Alhamdulillah, prosesi akad akhirnya berjalan lancar," ujar Andri.

sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved