Berita Nasional

ART Tega Buang Bayi ke Tempat Sampah, Ternyata Hasil Hubungan Gelap

Aksi nekat ART tersebut buang bayi ke tempat sampah lantaran calon bapak bayi itu meninggal dunia.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi bayi. ART Tega Buang Bayi ke Tempat Sampah, Ternyata Hasil Hubungan Gelap. (grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Seorang asisten rumah tangga di Semarang tega buang bayi yang baru dilahirkannya ke tempat sampah.

Aksi nekat ART tersebut buang bayi ke tempat sampah lantaran calon bapak bayi itu meninggal dunia.

Kini, ibu dari bayi malang tersebut telah diamankan pihak kepolisian setempat.

Baca juga: Orangtua Tega Buang Bayi dalam Kantong Plastik di Bandar Lampung, saat Ditemukan Bayi Sudah Tewas

Baca juga: Pasutri Pembuang Bayi di Sungai Tulangbawang Terancam Hukuman Penjara 20 Tahun 

Diketahui pelaku berinisial SAS (20) warga Kabupaten Batang.

SAS hanya terdiam dan menunduk saat dihadirkan di hadapan awak media di Mapolrestabes Semarang.

Tangan SAS tidak terborgol saat dihadirkan dalam gelar perkara.

Ibu dari bayi malang tersebut hanya diam terduduk sembari menunggu dimulainya gelar perkara.

Tidak hanya pelaku saja yang dihadirkan, barang bukti berupa kasur spring bed tempat melahirkan bayi malang tersebut juga disita kepolisian.

Kasur itu masih terlihat adanya bercak darah.

Baca juga: Pemerintah Larang Warga Negara Asing Masuk Indonesia Mulai 1 hingga 14 Januari 2021

Baca juga: Baru Nikah, Istri Hilang Seusai Pamit ke Warung, Entis Sutisna Minta Bantuan Mantan Pacar

Kemudian selimut bayi, dan beberapa pakaian pelaku juga diamankan untuk dijadikan barang bukti.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, pengungkapan itu berawal adanya laporan masyarakat setelah menemukan bayi dibuang di tempat sampah.

Berdasarkan laporan itu Polsek Semarang Tengah dan Polrestabes Semarang langsung melakukan penindakan.

Polisi pun segera menemukan pelaku yang membuang bayi itu ke tempat sampah.

"Setelah kami interogasi ternyata bayi itu adalah bayi pelaku berinisial SAS," ujar Kombes Pol Auliansyah Lubis saat gelar perkara didampingi oleh Kasatreskrim AKBP Indra Mardiana, dan Kanit Resmob Iptu Reza Arif Hadafi di Mapolrestabes Semarang, Senin (28/12/2020).

Kombes Aulia menerangkan, alasan SAS tega membunuh dan membuang bayi malang tersebut karena calon bapaknya meninggal dunia beberapa bulan lalu.

Sementara pelaku mengandung anak dari hasil hubungan di luar nikah oleh calon bapak itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved