Berita Nasional

Mensos Risma Umumkan Pemberian Bansos Mulai 4 Januari 2020, Bagi Warga Terdampak Covid-19

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengumumkan bahwa pemberian bansos bagi warga yang terdampak Covid-19 akan mulai disalurkan pada 4 Januari 2021.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Ilustrasi Tri Rismaharini. Mensos Risma umumkan pemberian bansos pada 4 Januari 2020, bagi warga terdampak Covid-19. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengumumkan bahwa pemberian bansos atau bantuan sosial bagi warga yang terdampak Covid-19 akan mulai disalurkan pada 4 Januari 2021.

"Dengan PT POS mulai disalurkan pada 4 Januari (2021)."

"Kita harap dalam satu minggu bisa selesai di seluruh Indonesia, tapi memang ada yang khusus di Papua berbeda," kata Risma dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Risma menyampaikan hal tersebut bersama dengan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Baca juga: Viral Pemuda Salat Saat Berteduh di Bawah Jalan Tol Layang Makassar

Baca juga: Pengacara Gisel Angkat Bicara soal Status Tersangka Video Syur

Saksikan video berita selengkapnya di bawah ini.

Penyampaian pemberian bansos Covid-19 itu seusai keduanya mengikuti rapat terbatas dengan topik "Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2021" yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Menurut Risma, pembahasan berbagai skema dan data penerima bansos untuk 2021 masih dalam proses finalisasi.

Untuk Program Bantuan Sosial Tunai (BST) pada 2021 ditargetkan untuk 10 juta orang penerima termasuk di Jabodetabek yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia dengan indeks bantuan per bulannya adalah Rp 300.000 bagi setiap penerima manfaat.

"Itu diberikan pemerintah itu hingga Januari, Februari, Maret, April, jadi selama empat bulan," ungkap Risma.

Masih ada Program Keluarga Harapan yang ditujukan untuk 10 juta penerima manfaat dengan penyalur Bank Himbara.

Baca juga: ART Jual Tas Curian Rp 80 Juta Milik Jeremy Thomas Seharga Rp 300 Ribu

Baca juga: Sertijab Menkes, Terawan: Saya Bersyukur Boleh Mengakhiri Masa Jabatan meski Belum Lengkap

"Itu penggunaannya adalah untuk ibu hamil, kemudian anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas dan lanjut usia."

"Ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali dengan tahap pertama Januari, kedua bulan April, tahap ke-3 bulan Juli dan tahap ke-4 bulan Oktober," ungkap Risma.

Penyaluran berbeda

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, bantuan sosial (bansos) tahun 2021 akan berbeda dari tahun sebelumnya atau tahun 2020.

Menurut Risma, bansos ke depan akan dikirim langsung ke alamat penerima, sehingga warga tak perlu lagi mengambilnya ke kantor pos.

"Karena saya butuh cepat, mungkin kita akan komunikasi dengan kantor pos. Dari kantor pos itu langsung diantar," kata Risma, dikutip dari Kompas TV, Jumat (25/12/2020).

Selain itu, mantan wali kota Surabaya, Jawa Timur juga mengatakan, bansos tahun depan diupayakan tidak dalam bentuk uang cash atau dalam bentuk bantuan sembako.

Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi risiko penyalahgunaan serta menghindari adanya kerumunan yang meningkatkan risiko penularan virus corona.

Artinya, bantuan tersebut nanti akan langsung ditransfer ke rekening penerima atau diantar langsung via kantor pos.

Risma juga akan menjamin keamanan proses penyaluran bantuan melalui kantor pos itu.

"Soal keamanan, itu kan nanti ada kontraknya. Kalau ada apa-apa ya dia harus ganti. Itu akan saya pikirkan minggu depan," ujar dia.

pencocokan data penerima bansos

Terkait data penerima bansos, Risma juga mengaku akan segera melakukan pencocokan ke pemerintah daerah.

Hanya saja, dia menyebut pencocokan data itu sementara dilakukan melalui software karena keterbatasan waktu.

Namun, ke depan pihaknya berjanji proses input data penerima bansos ini akan dilakukan secara transparan.

"Datanya belum. Untuk Januari mungkin baru godok irisan-irisan tadi. Karena kita hanya melakukannya melalui software untuk Januari, karena tidak ada waktu. Jadi Senin (28/12) saya rapatkan, Selasa (29/12) pagi sudah bisa dikirim ke daerah," jelas dia.

"Untuk Februari lebih longgar lagi untuk perbaikan data. Jadi mungkin kita lakukan lebih transparan."

"Tiga hari kita kembalikan ke daerah kemudian diuplaod, semua warga bisa melihat, sehingga ada inputan masing-masing ke kami," sambungnya.

Bantuan Kemensos

Seperti diketahui, Kemensos telah menyalurkan tiga jenis bantuan sepanjang tahun 2020.

Selain bantuan rutin, Kemensos juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.

Tiga bantuan sosial yang disalurkan Kemensos pada 2020 adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Program Bansos Tunai untuk Peserta Program Sembako/ BPNT Non-PKH, dan Bansos Beras (BSB).

Namun, penyaluran bantuan ini sempat mendapat sorotan setelah nama Menteri Sosial Juliari P Batubara terseret kasus korupsi dana bantuan sosial.

Juliari diduga menerima uang siap sebesar Rp 17 miliar dari pengadaan dan penyaluran bansos Covid-19.

Baca juga: Roy Marten Tanggapi Bijak Kasus Video Gisel: Setiap Orang Punya Sisi Gelap

Baca juga: Gaji PNS dan Tunjangan Bakal Naik Tahun 2021, Pegawai Terendah Minimal Dapat Rp 9 Juta

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Risma Umumkan Bansos yang Disalurkan pada Tahun 2021

Videografer Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved