Berita Nasional
71 Anggota Satpol PP Positif Corona: Logistik Terbatas, Gizi Tidak Sempurna Akhirnya Tumbang
71 anggota Satpol PP Makassar dinyatakan positif corona. Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 71 anggota Satpol PP Makassar dinyatakan positif corona. Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah.
“Kemungkinan bisa bertambah karena belum keluar semua hasil swab," kata Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud, Jumat (1/1/2021).
Hasil test swab yang dilakukan kepada anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, cukup mengejutkan.
Pasalnya, sebanyak 71 anggota Satpol PP dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Baru 2 Bulan Nikahi Janda Kaya Asal Sukabumi, Pengantin Baru Diciduk Tentara
Baca juga: Aksi Ruben Onsu Bagi-bagi Uang Jadi Sorotan, Pegawai Histeris
Jumlah tersebut dimungkinkan masih akan terus bertambah, mengingat hasil test swab dari anggota Satpol PP tersebut hingga saat ini belum semua keluar.
"Tidak bersamaan keluar hasilnya, karena menyesuaikan puskesmas setempat mereka bertugas yang mulai tanggal 22 Desember 2020 mulai dilakukan swab test,” kata dia.
Terkait dengan temuan itu, Iman justru mengaku tidak terkejut.
Menurutnya, penyebab dari banyaknya temuan kasus Covid-19 di instansinya itu karena memang selama ini kurang mendapat perhatian.
“Dari awal saya sudah prediksi, beban tugas yang berat, operasional terbatas. Logistik terbatas, gizi tidak sempurna. Tumbanglah satu per satu,” ujar Iman.
Meski pemerintah daerah setempat sudah menyiapkan fasilitas hotel untuk tempat isolasi, namun para anggotanya itu tidak memanfaatkannya dan memilih melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Sule Curiga Tingkah Aneh Istrinya, Nathalie Holscher Mendadak Pergi Tanpa Pamit
Baca juga: Gadis 15 Tahun Dinikahkan Orangtua Gara-gara Ketahuan Sering Chatting
Alasannya, selain berstatus orang tanpa gejala (OTG) juga karena prosedur untuk memanfaatkan fasilitas itu dianggap cukup berbelit-belit.
“Prosedurnya berbelit-belit. Ini saja logistik untuk anggota Satpol PP yang bertugas di lapangan ala kadarnya sesuai kemampuan," kata dia.
"Apalagi BPBD tidak mengalokasikan anggaran untuk anggota Satpol PP di lapangan,” tuturnya.
Tersebar di berbagai kecamatan
Lebih lanjut dikatakan Iman, puluhan anggotanya yang positif terjangkit Covid-19 itu diketahui bertugas di berbagai kecamatan dan rumah dinas.