Berita Nasional
Pengantin Baru Diciduk Tentara Setelah 2 Bulan Nikahi Janda Kaya Asal Sukabumi
Dua bulan setelah nikahi janda kaya, pengantin baru ditangkap tentara, karena mengaku sebagai anggota TNI AL alias tentara gadungan.
"Setelah dilakukan pendalaman, tersangka ini mengaku bahwa dia ini TNI gadungan, jadi (aslinya) warga sipil."
"Dia ini sudah (jadi tentara gadungan) mulai dari 2016."
"Kemudian motifnya dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ucap Ede dilansir dari TribunJabar.
Untuk menyakinkan korbannya, pelaku membeli atribut TNI dari Pasar Senen, Jakarta seharga Rp 800.000.
Sedangkan untuk airsoft gun jenis revolver yang diketahui telah rusak itu dibeli dari temannya seharga Rp 200.000.
Dokumen palsu
Tak hanya atribut TNI, Ede juga berhasil menemukan dokumen palsu milik pelaku.
Yaitu berupa dokumen tanda anggota TNI AL dan surat izin menikah yang disebut dari atasannya.
Dengan atribut dan dokumen palsu itu, pelaku akhirnya bisa menikahi istrinya secara resmi di KUA.
"Nikah dengan janda bernama Siti Maemunah di daerah Ciemas."
"Jadi Siti ini menanyakan apakah benar anggota TNI."
"Kemudian meminta legalitas formalnya dari tersangka ini."
"Kemudian dia (tersangka) membawa surat palsu dari komandan untuk meyakinkan janda itu," ucapnya.
"Dia membawa surat palsu izin itu, kemudian dinikahkan secara resmi."
"Surat nikah resminya ada, pekerjaannya TNI di sini (surat nikah), ini dikeluarkan oleh KUA Ciemas."