Kasus Corona di Bandar Lampung

Banyak Nakes Terjangkit Covid-19, Bandar Lampung Minta Jadi Prioritas Vaksin Sinovac

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli menilai, prioritas distribusi vaksin Sinovac hendaknya didasarkan pada tingkat penyebaran Covid

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli. Dia menilai prioritas distribusi vaksin Sinovac hendaknya didasarkan pada tingkat penyebaran Covid-19. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap seluruh tenaga kesehatan di Kota Tapis Berseri mendapatkan vaksin Sinovac.

Merujuk data Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia yang disampaikan Ketua IDI Bandar Lampung dr Aditya MBiomed, hingga akhir tahun 2020 terdapat 25 tenaga kesehatan di Bandar Lampung terjangkit Covid-19.

Dua orang di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli menilai, prioritas distribusi vaksin Sinovac hendaknya didasarkan pada tingkat penyebaran Covid-19.

Baca juga: 8 Polisi Jaga Ketat Gudang Penyimpanan Vaksin Sinovac di Lampung

Baca juga: Wagub Nunik Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19 di Lampung

"Untuk dapat berapanya, Bandar Lampung belum ada informasi," ujar Edwin Rusli, Senin (4/1/2021).

"Tapi karena Bandar Lampung masuk ke dalam zona merah dan berpenduduk banyak serta banyak pula yang terpapar covid-19, maka pemkot berharap tenaga kesehatan di Bandar Lampung secara keseluruhan tervaksinasikan," lanjutnya.

Untuk diketahui, Provinsi Lampung mendapat 45.520 dosis vaksin dari pemerintah.

Vaksin tersebut telah tiba di Sai Ruwa Jurai, Senin (4/1/2020) dini hari.

Edwin meminta para tenaga medis tidak menolak penyuntikan vaksin Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung Siap Disuntik Vaksin Covid, Herman HN: Asal Regulasinya Mengizinkan

Baca juga: Diskes Bandar Lampung Siap Lakukan Vaksinasi Covid di Bandar Lampung

"Semua tenaga kesehatan akan diupayakan dapat terlebih dahulu," ucap Edwin Rusli.

"Untuk yang belum mendapatkan SMS pemberitahuan, diharapkan bersabar dan menunggu," terangnya.

Dijaga Ketat 

Sejumlah aparat ditugaskan untuk menjaga vaksin Sinovac yang tersimpan di kantor UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 

Kepala UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes Diskes Lampung Aries Aviantono mengatakan, ada delapan personel polisi yang berjaga tempat tersebut setiap harinya. 

Delapan personel tersebut terdiri dari tiga personel Polsek Tanjungkarang Barat, satu personel Polsek Telukbetung Selatan, 1 personel Polresta Bandar Lampung, dan tiga personel Brimob. 

Vaksin Covid-19 tersebut disimpan di ruangan khusus dengan suhu 8 derajat celsius.

Penggunaannya menunggu izin atau emergency use of authorization (UEA) dari BPOM.

Pada tahap pertama, Lampung mendapatkan 40.520 dosis vaksin Sinovac.

Vaksin tersebut diperuntukkan tenaga kesehatan terlebih dahulu. 

Lampung termasuk dalam 13 provinsi yang lebih dahulu mendapatkan vaksin Covid-19 pada tahap awal.

Vaksin Sinovac telah tiba di kantor UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes Diskes Lampung yang ada di Jalan Dr Susilo, Pahoman, Bandar Lampung, Senin (4/1/2021) pukul 01.26 WIB.

Vaksin tersebut dikirim oleh PT Biofarma, Bandung, Jawa Barat.

Sebanyak 35 polisi mengawal mobil boks D 8888 SL yang membawa vaksin Sinovac. 

Aparat mengawal ketat vaksin Sinovac dengan menggunakan kendaraan taktis 4 unit, baracuda 2 unit, dan mobil KBR (kimia biologi radiologi) 2 unit. 

Saat tiba, vaksin tersebut langsung dimasukkan ke dalam cool room (ruang pendingin) bersuhu 8 derajat celsius. 

Vaksin Sinovac itu dikemas dalam 21 boks.

Terdiri dari 20 koli x 1.960 vial (dosis) dan 1 koli x 1.320 vial (dosis).

Setelahnya, dilakukan pendataan ulang dengan metode pemindaian kode batang (barcode). 

"Jadi barcode itu ditempelkan ke boks yang berisikan vaksin tersebut," kata Aries Aviantono. 

Baca juga: Alasan Pengganti Eva Dwiana dan Tulus Purnomo Belum Bisa Dilantik Jadi Anggota DPRD Lampung

Lampung merupakan provinsi kedua penerima vaksin Sinovac setelah Banten. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved