Pelaku Curanmor di Banjar Agung Tulangbawang, Sudah Terjatuh, Tertangkap Pula

Reporter Tribunlampung.co.id Endra Zulkarnain

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Sudah terjatuh, tertangkap pula.

Itulah yang dialami dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Tulangbawang.

Polsek Banjar Agung bersama warga menggagalkan aksi curanmor.

Dua pelaku diamankan setelah dipergoki hendak menggondol sepeda motor.

Baca juga: 2 Pelaku Curanmor di Lampung Selatan Diciduk Polisi Tak Lama Setelah Petik Motor

Baca juga: Aksi Curanmor di Bandar Lampung Terekam Kamera CCTV, Pelaku Panjat Pagar Setinggi 3 Meter

Kedua pelaku yakni Santoni (21), warga Dusun Nyenyek, Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang, dan Heryadi (23), warga Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Tulangbawang.

Kapolsek Banjar Agung Kompol Devi Sujana mengatakan, kedua pelaku ditangkap setelah terjatuh saat melarikan diri ketika aksinya dipergoki warga.

"Keduanya terjatuh di jalan berlubang yang ada di Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung. Kejadiannya hari Selasa (5/1/2021) pukul 18.40 WIB," terang Devi Sujana, Rabu (6/1/2021).

Devi menjelaskan, aksi curanmor itu bermula ketika Ahmad Rifqi Misbahudin (21) bersama dua rekannya, MDS (16) dan KA (14), melaksanakan salat Magrib di Masjid Al-Falah, Kampung Sukamaju.

Ketiganya masing-masing membawa sepeda motor sendiri.

Baca juga: Satu Pasien Covid di Tulangbawang Meninggal Dunia

Baca juga: Teganya Seorang Ayah di Tulangbawang, Cabuli Anak Tiri hingga Keluhkan Sakit Perut

Sepeda motor itu diparkir di halaman masjid.

Saat itulah seorang bocah di dalam masjid melihat dua pria tidak dikenal sedang mengutak-atik sepeda motor Honda Beat warna merah putih BE 3548 TU milik KA.

Karena curiga, bocah itu keluar dari masjid dan terlihat oleh pelaku.

Para pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih biru tanpa nopol.

Anak itu kemudian memberitahukan peristiwa itu kepada KA.