Penanganan Covid

Presiden Jokowi Disuntik Vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021, Pemprov Usul 20 Nama

Pemerintah Provinsi Lampung memastikan pencanangan vaksinasi Covid-19 akan mulai pada 14-15 Januari 2021.

Dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Ilustrasi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi Disuntik Vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021, Pemprov Usul 20 Nama. (Dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr) 

Lantaran kemungkinan dibutuhkan istirahat usai vaksinasi karena ada efek samping.

Ia menyontohkan jika di Puskesmas ada empat perawat, maka sebaiknya dua perawat dulu yang divaksinasi sehingga dapat dilakukan bergantian.

"Arahan dari Bapak Presiden, karena kemungkinan akan ada sedikit dampak, misalnya pegel sedikit, demam sedikit, jadi dalam satu Puskesmas, misalnya ada 4 perawat, jangan sampai di hari yang sama kita vaksin semua. Kita antisipasi betul efek itu, maka vaksin dulu untuk 2 orang," ucap Budi.

Training Vaksinator

Masih terkait vaksinasi, Juru Bicara Penanganan Covid Lampung Reihana mengatakan, pihaknya juga telah menggelar training untuk 20 orang vaksinator secara daring di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Lampung.

Setelahnya training akan dilakukan berjenjang ke seluruh kabupaten/kota di Lampung. Adapun peserta training yakni dokter, perawat, dan bidan.

Ia juga menjelaskan, Pemprov Lampung masih menunggu informasi terkait izin penggunaan vaksin dari BPOM.

Harapannya, sebelum Senin depan, izin sudah keluar.

Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Lampung Irwan Sipar Marpaung menambahkan, pelaksanaan vaksin akan dilakukan di posko Covid-19 dan nantinya Gubernur dan Wakil Gubernur serta pejabat lainnya telah dipersiapkan untuk divaksin terlebih dahulu.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara dr Maya Natalia Manan mengatakan, pemkab masih menyusun nama-nama penerima vaksin perdana untuk diserahkan ke Pemprov Lampung.

"Nantinya vaksinasi dilakukan di salah satu fakes," kata dia.

Sementara Penjabat Sekretaris Kota Metro Misnan mengatakan, Pemkot Metro masih menunggu arahan dan siap mengikuti arahan dari pemerintah pusat.

"Jadi belum ada yang diusulkan. Kita daerah ikut aturan pusat saja," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu dr Ulinoha menuturkan, pihaknya berencana tidak mengusulkan nama pejabat yang akan mendapat vaksin pertama.

Menurutnya, biarlah tenaga kesehatan yang mendapat kesempatan pertama divaksin. Jumlah tenaga kesehatan di Pringsewu sekitar 2500 orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved