Banjir Bandang Pringsewu
Warga Terdampak Banjir Pardasuka Butuh Makanan, Pemkab Pringsewu Buka 2 Dapur Umum
Kepala Pekon Tanjung Rusia Wildan Firdaus mengatakan, saat ini yang dibutuhkan warga terdampak banjir berupa logistik makanan.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Laporan Roporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Warga yang terdampak banjir di Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu mengungsi di tempat kerabat dan saudara.
Kepala Pekon Tanjung Rusia Wildan Firdaus mengatakan, saat ini yang dibutuhkan warga terdampak banjir berupa logistik makanan.
"Dalam gotong royong warga membersihkan material sisa-sisa banjir ini yang dibutuhkan makan," kata Wildan, Rabu, 6 Januari 2021.
Kemungkinan juga dibutuhkan oleh warga-warga yang ada di sekitar sini.
Baca juga: Banjir Bandang Melanda Pringsewu, 6 Pekon di Pardasuka Terdampak
Baca juga: Pardasuka Pringsewu Banjir Akibat Hujan Deras dan Sungai Way Mincang Meluap
Pekon, tambah dia, tidak ada kesiapan.
Dia mengaku berkoordinasi dengan kabupaten terkait pola penanganan paska banjir ini.
Atas kondisi dan kebutuhan masyarakat terdampak banjir, BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu membuka dapur umum.
Dapur umum didirikan di dua titik Pekon Tanjung Rusia.
Hasil masakan dapur ini didistribusikan ke masyarakat seluruh Pekon terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas mengatakan bila masakan yang dihasilkan dari dapur umum dapat mengkaver ratusan orang.
Baca juga: Sepatu Pelajar di Pardasuka Pringsewu Dibungkus Plastik karena Jalan Berlumpur
Baca juga: 3 Hari di Awal Tahun 2021, Kasus Covid-19 di Pringsewu Bertambah 35 Kasus
Kendati begitu pihaknya tetap mengupayakan kebutuhan konsumsi warga terdampak banjir dengan dua dapur umum.
Prioritas diberikan untuk masyarakat yang gotong royong terlebih dahulu.
Kalau nanti ada pengungsi, lanjut dia, akan segera dipenuhi kebutuhannya.
(Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)