Berita Nasional

Uang Rp 15 Juta Rusak Dimakan Rayap, Ditukar ke Bank Cuma Diganti Rp 900 Ribu

Saat uang akan dipakai untuk merenovasi rumahnya, Nurhaya kaget melihat uang kertas miliknya hancur dimakan rayap.

Kompas.com/Suparman Sultan
Uang Rp 15 juta ludes dimakan rayap 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Perempuan asal Kolaka, Sulawesi Tenggara menangis histeris uangnya Rp 15 juta hancur dimakan rayap.

Wanita bernama Nurhaya (49) mengaku sengaja menyimpang uangnya di bawah kasur agar bisa digunakan sewaktu-waktu.

Saat uang akan dipakai untuk merenovasi rumahnya, Nurhaya kaget melihat uang kertas miliknya hancur dimakan rayap.

"Kondisinya sudah dalam keadaan yang tidak layak. Dimakan sama rayap itu uang," kata Nurhaya saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Siapa Jenderal Paling Kaya, 3 Komjen Calon Kuat Pengganti Kapolri Idham Azis

Baca juga: Maksud di Balik Gerak Cepat Anies Baswedan Cari Tunawisma yang Ditemui Risma

Sebelumnya, viral video perempuan bernama Nurhaya (49) menangis histeris karena uang Rp 15 juta miliknya hancur dimakan rayap.

Dalam video tersebut tampak Nurhaya menunjukkan kantong plastik berwarna hitam yang berisi uangnya yang sudah hancur kepada sejumlah warga.

Uang itu, menurutnya, telah dikumpulkan selama setahun lebih dan disimpan di bawah kasur tempat tidurnya. 

Perempuan warga Kecamatan Iwoimendaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara tersebut mengaku, uang itu hendak digunakan untuk membeli bahan bangunan dan merenovasi rumahnya. 

"Jadi memang saya tabung di bawah kasur supaya lebih mudah saat saya mau gunakan," kata Nurhaya saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).

"Saat jumlahnya saya rasa cukup untuk beli bahan bangunan. Saya ambil itu uang dan ternyata kondisinya sudah dalam keadaan yang tidak layak. Dimakan sama rayap itu uang," kata dia.

Baca juga: Nasib Eva Dwiana di Pilkada Bandar Lampung: Dinyatakan Menang oleh KPU, Dibatalkan Bawaslu

Baca juga: Video Luapan Sungai Genangi 2 Desa di Tanggamus Lampung: Tahu-tahu Air Masuk Rumah

Setelah kejadian itu, Nurhaya disarankan warga sekitar untuk membawa uang tersebut ke bank.

Namun, uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 yang sudah rusak itu hanya mendapat ganti dari bank sebesar Rp 900.000.

Sementara itu, total uang Nurhaya yang rusak lebih kurang Rp 15 juta. 

Pengalaman Serupa Dialami Petani Sunardi

Pengalaman sedih sekaligus lucu dialami seorang petani asal Kelurahan Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Sunardi (61).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved