Bandar Lampung
Dosen Itera Ciptakan Produk Kecantikan Masker Organik dari Bahan Alami Beras hingga Daun Kelor
Penggunaan bahan dasar dari bahan alami tersebut menjadikan masker jenis ini hampir tidak menimbulkan efek samping
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
“Daun kelor ini sangat cocok dimanfaatkan untuk mengobati jerawat dan komedo. Selain itu daun kelor juga bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori dan menyamarkan noda hitam,” beber dia.
Sementara masker organik dengan kandungan susu dipercaya mampu mengurangi keriput pada wajah karena adanya kandungan enzim dan protein.
Sehingga susu dapat melembabkan kulit, membersihkan kulit dari kotoran yang menempel, dan mencerahkan wajah.
Arang aktif Charcoal berfungsi sebagai absorben dimana charcoal mampu mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori hingga timbulnya jerawat.
Selain itu juga charcoal memiliki manfaat untuk mendetoksifikasi kulit, menyerap minyak berlebih, dan mengangkat sel kulit mati.
Tika menyebut, masker organik buatannya bisa tahan sampai enam bulan setelah kemasan dibuka.
Penggunaan masker ini juga tergolong mudah.
Hanya mencampurkan bubuk masker dengan air, madu, atau air mawar.
Selanjutnya masker dapat digunakan ke seluruh wajah dan ditunggu 15-20 menit.
"Setelah masker mengering dan kulit terasa kencang, bilas wajah dengan menggunakan air bersih," jelas Tukas.
Dosen Teknologi Kosmetik yang menjadi rekan kerja Tika, Annisaa Siti Zulaicha mengaku telah mencoba menggunakan masker tersebut.
Annisaa menyampaikan bahwa penggunaan masker varian Moringa Oleifera ini menjadikan kulit terasa dingin, kenyal dan kencang.
"Terus tidak menimbulkan efek samping seperti gatal atau iritasi," ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)