Bandar Lampung
Harga Telur di Pasar Tradisional Bandar Lampung Turun Rp 1.000 per Kilogram
Salah satu pedagang telur di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung, Ismono mengatakan, penurunan harga telur terhitung empat hari yang lalu.
Penulis: putri salamah | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Putri Salamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Harga telur ayam di Pasaran Bandar Lampung mulai menurun setelah sempat naik memasuki natal dan tahun baru.
Salah satu pedagang telur di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung, Ismono mengatakan, penurunan harga telur terhitung empat hari yang lalu.
"Hari ini harga sekilonya Rp 24 ribu. Sudah turun. Kemarin masih harga Rp 25 ribu-Rp 26 ribu," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id.
Ia menambahkan harga telur belum sepenuhnya kembali ke harga normal.
Baca juga: Jelang Nataru, Harga Telur di Tanggamus Melonjak Rp 29 Ribu per Kg
Baca juga: Harga Telur Ayam Ras di Pasar Kota Agung Tembus Rp 26 Ribu per Kg
Harga normal telur berkisar Rp 20 ribu-Rp 21 ribu per kilogram.
Tidak diketahui pasti, kata Ismono, kapan harga telur akan kembali normal, karena tergantung dengan harga yang ditetapkan oleh pihak produksi telur.
Sementara pedagang telur di Pasar Tugu, Bandar Lampung, Mahmud juga mengatakan hal yang sama.
"Telur sudah turun Rp 1.000 dari hari sebelumnya. Jadi Rp 24 ribu per kilogram. Sudah sekitar tiga atau empat hari turunnya," terangnya.
Harga telur yang sempat melambung tinggi, membuat penjualan menurun.
"Ya sepi, imbas harga naik kemarin. Meski harga sudah turun, tapi daya beli menurun," ujar Mahmud.
(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)