Kasus Corona di Pringsewu

Bupati Sujadi Beberkan Alasan Selalu Hadiri Pemakaman Pasien Covid-19 di Pringsewu

Diketahui, Bupati Pringsewu Sujadi selalu hadir dalam setiap pemakaman warganya yang terkonfirmasi Covid-19.

Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B
Bupati Pringsewu Sujadi menghadiri pemakaman pasien Covid-19 di Kecamatan Gadingrejo, Rabu (13/1/2021). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik B

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Satu lagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pringsewu meninggal dunia.

Pasien Covid-19 tersebut adalah seorang perempuan berinisial S (66).

Pemakamannya dilaksanakan menggunakan protokol Covid-19 di TPU Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Rabu (13/1/2021).

Seperti biasa, Bupati Pringsewu Sujadi hadir untuk menyaksikan langsung pemakaman.

Baca juga: Namanya Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 di Lampung, Danrem Mengaku Belum Dapat Undangan

Baca juga: Bupati Pringsewu Sujadi Kawal Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Jati Agung

Sujadi didampingi Camat Gadingrejo Joko dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono.

Diketahui, Bupati Pringsewu Sujadi selalu hadir dalam setiap pemakaman warganya yang terkonfirmasi Covid-19.

Sujadi pun membeberkan alasannya selalu hadir dalam pemakaman warganya yang terkena Covid-19.

Selain untuk memberi dukungan kepada keluarga, kehadiran Sujadi sebagai bentuk tanggung jawab sebagai kepala daerah.

"Sebagai tanggung jawab, sebagai manusia, kepada manusia. Karena kalau di pesantren itu ada siapa yang takziah sampai pada mengantar ke pemakaman dapat dua pahala," tuturnya.

Baca juga: Bupati Pringsewu Sujadi Bantu Warga Terdampak Banjir Pardasuka 700 Paket Sembako

Baca juga: BREAKING NEWS Geger Kakek 77 Tahun di Pringsewu Tewas Terapung di Kolam Ikan

Karena sampai di pemakaman itu langsung melihat makam.

Menurutnya, itu ada nilai pribadi.

Sujadi mengatakan, sebagai pamong, mengantar jenazah hingga ke makam menjadi bagian dari rasa tanggung jawab antara orangtua pada anaknya.

"Mudah-mudahan saya pribadi mendapat pelajaran atas kewafatan itu sendiri, yang berikutnya menjadi pelajaran bagi pamong-pamong," imbuhnya.

Sehingga, kata dia, pamong mengetahui apa yang harus dilakukan seandainya ada warganya meninggal.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved