Kasus Corona di Pringsewu

Bupati Pringsewu Sujadi Kawal Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Jati Agung

Sujadi menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, berupa Hazmat atau baju anti virus dan bacterial.

Dokumentasi humas
Bupati Pringsewu Sujadi Kawal Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Jati Agung 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU- Bupati Pringsewu Sujadi menghadiri prosesi pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di TPU Jati Agung, Kecamatan Ambarawa, Kamis, 26 November 2020 pagi.

Sujadi menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, berupa Hazmat atau baju anti virus dan bacterial.

Sujadi mengatakan, bila seluruh tenaga kesehatan sudah mengupayakan penanganan sedemikan rupa mulai dari sakitnya almarhumah.

Namun kemudian sampai pada saatnya harus wafat. Maka pemulasarannya dengan peraturan Covid-19.

"Semenjak di rumah sakit, di sana sudah dimandikan, dikafani dan kemudian disolati," tutur Sujadi melalui Humas Pemkab Pringsewu, Kamis, 26 November 2020.

Baca juga: Bupati Pringsewu Sujadi Ikut Hadiri Pemakaman Jenazah Covid -19, Kasus Kematian Bertambah 2 Orang 

Baca juga: Kasus Covid-19 Pringsewu Bertambah Jadi 69 Kasus, 43 Sembuh

Setelah itu, kata dia, baru dilakukan pemakaman di TPU Pekon Jati Agung.

Pemakaman disaksikan oleh sebagian masyarakat.

Diantaranya kepala pekon dan unsur pimpinan kecamatan.

Sujadi mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Pekon Jati Agung.

Dimana masyarakat telah memahami, terkait bagaimana memuliakan jenazah sekalipun dikatakan Covid-19.

Sujadi menuturkan, protokol Covid-19 yang diterapkan dalam pemakaman tersebut untuk menjaga semuanya untuk memutus penularan virus Corona.

Menurut dia, virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina ini memungkinkan menjangkit semua masyarakat di Bumi Jejama Secancanan.

Sujadi pun menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga duka. Dia berharap keluarga diberikan ketabahan hati, serta tawakal menerima musibah ini.

Dia berpesan dengan adanya peristiwa tersebut lebih disiplin lagi protokol kesehatan.

"Memakai masker kalau keluar rumah, kemudian sering mencuci tangan dengan sabun, kemudian menjaga jarak dan hindari kerumunan," pesannya. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved