Kabar Artis

Irfan Hakim Menangis Kenang Syekh Ali Jaber: Mudah-mudahan Bisa Bertemu di Akhirat

Presenter Irfan Hakim kenang sosok Syekh Ali Jaber. Dengan suara bergetar, Irfan Hakim pun mendoakan almarhum Syekh Ali Jaber.

Penulis: Gusti Amalia | Editor: Reny Fitriani
Instagram @irfanhakim75
Irfan Hakim Menangis Kenang Syekh Ali Jaber: Mudah-mudahan Bertemu di Akhirat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presenter Irfan Hakim kenang sosok Syekh Ali Jaber. Dengan suara bergetar, Irfan Hakim pun mendoakan almarhum Syekh Ali Jaber.

Meninggalnya Syekh Ali Jaber hingga kini masih menjadi perhatian.

Pendakwah kondang tersebut meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi pada pukul 08:30 WIB.

Nama Syekh Ali Jaber pun langsung menjadi trending topic Twitter.

Banyak orang merasa kehilangan sosok pendakwah yang dikenal lembut dalam bertutur kata tersebut, salah satunya presenter Irfan Hakim.

Pria berusia 45 tahun itu mengaku baru tadi pagi memikirkan kabar Syekh Ali Jaber.

Saksikan video berita selengkapnya di sini:

"Baru tadi pagi pas lagi mandi mikir 'Ustaz Ali Jaber apa kabar ya, udah lama gak komunikasi, ah ntar siang mau tanya kabarnya'.

Dapat kabar meninggal dunia. Katanya kondisinya sebenarnya sudah negatif Covid-19, tapi kondisi paru-parunya tuh bermasalah, akhirnya ditidurkan," ungkap Irfan seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Beepdo (14/1/2021).

Irfan mengaku cukup dekat dengan sosok Syekh Ali Jaber.

Ia pernah satu program hingga umrah bersama mendiang.

"Gue sama beliau itu dekat banget karena sudah bertahun-tahun kerja bersama.

Walaupun kerjanya setahun sekali tapi intensitasnya luar biasa.

Komunikasi di luar syuting pun selalu ada. Gue pernah umrah bersama beliau beberapa kali.

Ketemu keluarga besarnya di Madinah pernah. Beliau juga umrah bersama keluarga besar gue juga pernah.

Jadi ini berita duka karena merasa kehilangan saudara banget," lanjutnya.

Sambil menyeka air mata, Irfan pun berharap bisa bertemu kembali dengan Syekh Ali Jaber.

"Gue sih berharap mudah-mudahan masih ada kesempatan bertemu beliau lagi di akhirat.

Insyaallah beliau masuk surga aamiin," imbuh Irfan dengan suara bergetar.

"Dia berilmu sekali, tapi dia benar-benar rendah hati.

Orang berilmu itu banyak tapi yang rendah hati masih jarang.

Jadi beliau itu mengasihi, care banget, gue yang gak tahu apa-apa tidak dipandang rendah," pungas Irfan.

WASIAT Syekh Ali Jaber ke Putra Sulung Sebelum Meninggal

Dua minggu sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber ternyata sempat menyampaikan pesan terakhirnya untuk sang putra sulung, Al Hasan Ali Jaber.

Al Hasal Ali Jaber tak menyangka itu akan menjadi pesan dan pertemuan terakhir sang ayah, Syekh Ali Jaber untuknya.

Bukan soal pemakaman, Syekh Ali Jaber rupanya sempat menitipkan sang istri dan kedua anak bungsunya pada si sulung, Al Hasan Ali Jaber.

Hal itu diceritakan Al Hasan Ali Jaber atau yang akrab disapa Hasan saat ditemui di kediamannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pemuda 20 tahun tersebut masih tenang menjawab pertanyaan yang diajukan awak media.

Melalui tayangan langsung di kanal SUARANTBcom, Hasan menyebutkan bahwa dirinya telah lama tak berjumpa dengan sang ayah.

"Terakhir itu sebelum masuk rumah sakit, kurang lebih dua minggu di rumah sakit," kata Hasan.

"Dia sebelum ke rumah sakit itu ketemu, dia udah positif (Covid-19) diambil ke rumah sakit, habis itu enggak pernah ketemu lagi."

Hasan mengaku mengetahui kematian sang ayah pada sekitar pukul 10.00 WITA.

Ia pun membenarkan wasiat terakhir Syekh Ali Jaber yang ingin dimakamkan di Lombok.

Hasan mengaku sedang mengupayakan hal tersebut dan berharap tak ada kendala dalam persiapan tersebut.

"Iya, kita usahain, lagi diurus dulu, belum ada kabar," kata Hasan.

"Soalnya kan orang lagi repot juga di sana, lagi ngurus semua, tapi nanti kalau emang bisa enggak ada kendala apa-apa dimakamin di sini insyaAllah."

Sempat berkomunikasi dengan sang ayah, Hasan mengaku Syekh Ali Jaber telah memberikan pesan terakhir padanya.

Ia meminta agar Hasan menjaga sang ibu, Umi Nadia dan kedua adiknya.

Syekh Ali Jaber juga mengingatkan agar putra sulungnya tersebut selalu menjalankan salat.

Pasalnya, salat adalah pondasi untuk dapat mendirikan agama Islam secara kokoh.

"Jaga salat sama jaga mama," kata Hasan.

"Yang penting salat."

"Dia cuma pesannya yang penting jangan tinggalin salat, karena pondasi agama," lanjutnya.

Menurut Hasan, ia aktif berkomunikasi dengan sang ayah sebelum Syekh Ali Jaber dipindahkan ke ruang ICU.

Namun, setelah sang ulama masuk ke ruang khusus tersebut, komunikasi mereka terputus hingga hari kematiannya.

Hasan juga menyebutkan bahwa dirinya tak bisa menjenguk sang ayah lantaran ketentuan protokol kesehatan terkait status Syekh Ali Jaber yang positiv terpapar Virus Corona.

"Terakhir itu sebelum masuk ICU masih pegang hp beliau," kata Hasan.

"Setelah masuk ICU sudah enggak,"

"Enggak bisa (menjenguk), protokol," pungkasnya.

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunWow.com dengan judul Putra Sulung Syekh Ali Jaber Bongkar Pesan Terakhir sang Ayah, Singgung Keluarga dan Pondasi Agama

Dan Tribunstyle.com  dengan judul Sudah Seperti Saudara, Irfan Hakim Menangis Kenang Syekh Ali Jaber: Mudah-mudahan Bertemu di Akhirat

Videografer Tribunlampung.co.id/Gusti Amalia

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved