Diskes Lampung Selatan Siapkan Langkah Antisipasi KIPI Pasca Vaksinasi Covid-19

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengatakan pihak Dinas telah menyiapkan langkah antisipasi mengantisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) untuk kegiatan vaksinasi Covid-19.

Menurut dirinya, dinas telah memiliki tenaga kesehatan yang telah mendapatkan pelatihan untuk penanganan KIPI pasca vaksin Covid-19.

“Untuk alat dan obatnya, juga kita sudah siap. Langkah antisipasi telah kita siapkan jika ada kejadian KIPI,” kata dia, pasca pelaksanaan vaksin covid-19 perdana di RSUD Bob Bazar, Selasa (19/1/2021).

Sementara itu ketua IDI cabang Lampung Selatan, dr Wahyu Wibisana mengatakan, secara umum efek samping (dampak) dari vaksin (kejadian ikutan) seperti indurasi.

Yakni kondisi badan yang panas, ruam (merah) pada daerah sekitar penyuntikan vaksin.

Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto: Tidak Ada Efek Apapun, Aman

Baca juga: Kick Off Vaksinasi Covid-19 di Lampung Selatan, Tahap Pertama Diperuntukkan Bagi 2.587 Nakes

“Ada juga yang mual dan muntah, serta shok anafilaktik. Tapi biasanya sifatnya sementara,” kata dia saat mengikuti kegiatan kick off vaksinasi covid-19 di RSUD Bob Bazar Kalianda.

Menurut dirinya, pihak dinas/rumah sakit tentu sudah melakukan langkah antisipasi untuk kejadian KIPI pasca dilakukannya vaksinasi Covid-19.

dr Wahyu Wibisana menambahkan, vaksinasi Covid-19 ini menjadi upaya dari pemerintah untuk melindungi masyarakat dari penyebaran pandemi covid-19.

Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir meski dalam pemberitaan disebutkan efekasi dari vaksin sinovac yang digunakan ini sekira 60 persen.

Di beberapa Negara, seperti di Brazil dan beberapa Negara Eropa, efekasinya lebih tinggi.

“Efekasi untuk vaksin Sinovac ini disebutkan mencapai 60 persen. Ini  sangat baik. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Bupati Nanang Ermanto Penerima Vaksin Covid-19 Perdana di Lampung Selatan

Baca juga: Cemari 4 Adik Kelas, Santri Ponpes di Natar Lampung Selatan Ditangkap Polisi

Tahap Pertama untuk Nakes

Kabupaten Lampung Selatan memulai kick off untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang pada tahap pertama ini diperuntukan bagi tenaga kesehatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengatakan, untuk pelaksanaan vaksin covid-19 hari ini dilaksanakan di 27 puskesmas yang ada di Lampung Selatan secara serentak.

“Hari ini seluruh. Sesuai dengan jadwal yang sudah didapatkan oleh para tenaga kesehatan melalui SMS hingga 21 Januari besok,” kata dia sesuai pelaksanaan vaksin perdana untuk Forkopimda di RSUD Bob Bazar, Selasa (19/1).

Eka mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini diperuntukan bagi 2.587 tenaga kesehatan dan 10 dari unsur forpimda serta dari elemen masyarakat.

Kabupaten Lampung Selatan, lanjutnya, telah menerima 5.200 dosis vaksin covid-19 jenis Sinovac.

Nantinya, pemberian vaksin Covid-19 ini dilakukan dua kali kepada tenaga kesehatan.

Saat disinggung terkait dengan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat umum, Eka mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi dari pemerintah pusat terkait dengan hal tersebut.

Dirinya mengatakan, setelah kepada para tenaga naskes, rencananya vaksinasi Covid-19 ini akan diperuntukan bagi kelompok masyarakat yang memberikan pelayanan.

Seperti kepada guru, anggota TNI dan Polri.

“Mungkin untuk masyarakat umum nanti pada tahap ke III. Karena setelah tahap pertama untuk nakes ini, nantinya kepada kelompok yang memberikan pelayana. Seperti guru, pegawai di disdukcapil, anggota TNI dan Polri,” tegasnya.

Tidak Ada Efek

Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengaku kondisinya tidak mengalami efek apapun pasca menjalani vaksinasi Covid-19 perdana hari ini di RSUD Bob Bazar, Selasa (19/1/2021).

"Tidak ada efek apapun. Aman. Saya dan Kapolres serta Dandim rajin olahraga," kata Nanang Ermanto.

Hal yang sama juga dikatakan oleh wakil ketua DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono.

Dirinya mengatakan sejauh ini tidak ada efek samping yang dirasakannya pasca menjalani vaksin.

"Tidak ada efek. Normal seperti biasa saja," ujar Agus.

Lebih lanjut bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan kegiatan vaksin untuk di Lampung Selatan dimulai hari ini.

Fokus pertama kegiatan vaksin yakni para tenaga kesehatan.

Lampung Selatan mendapatkan sekira 5.20p dosis vaksin Covid-19 jenis sinovac yang akan diberikan kepada 2.587 tenaga kesehatan di kabupaten tersebut.

Juga untuk 10 orang forkopimda dan unsur masyarakat.

"Mari kita semua mendukung kegiatan vaksin covid-19 ini. Agak pandemi covid dapat dikendalikan," ujar Nanang.

Dirinya kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

Ia mengatakan, meski saat ini sudah mulai ada pemberian Vaksin covid-19.

Bukan berarti masyarakat abai dengan protokol kesehatan.

Penerima Vaksin Perdana

Sebelumnya diberitakan, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto bersama dengan ketua tim penggerak PKK Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto dan unsur forkopimda setempat menjalani vaksinasi Covid-19 di RSUD Bob Bazar Kalianda pada pagi ini, Selasa (19/1/2021).

Nanang Ermanto menjalani vaksinasi Covid-19 di lantai atas ruang poly rawat jalan RSUD Bob Bazar pada sekitar puk 09.25 WIB.

Sebelum dilakukan vaksinasi, dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan oleh tim vaksinator rumah sakit yang menggunakan APD lengkap.

Setelah Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto dan ketua tim penggerak PKK Winarni Nanang Ermanto, lalu diikuti oleh Kapolres AKBP Zaky Alkazar Nasution.

Kemudian Dandim 0421 Letkol Inf Enrico Setyo Nugroho dan wakil ketua I DPRD, Agus Sartono.

Selain unsur Forkopimda, kegiatan vaksinasi Covid-19 perdana di Lampung Selatan ini juga diikuti sejumlah unsur masyarakat.

Seprti Ketua PC NU Lampung Selatan, KH. Nur Mahmudz.

Baca juga: Aksi Heroik Jevani Kejar Remaja 16 Tahun yang Curi Motor saat Siang Bolong

Baca juga: Bertambah 7 Kasus Positif Covid-19 di Lampung Selatan

Lalu perwakilan dari umat nasrani Lampung Selatan Pdt. Simon Munaji dan dari pemuda Muhammadiyah Rudi Hartono.

(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)