Mahasiswi Itera Lampung Ditemukan Tewas, Sempat Targetkan Wisuda Juli 2021

Korban berinisial ZS (21). Mahasiswi Itera asal Cianjur, Jawa Barat ditemukan tewas, sempat targetkan wisuda Juli 2021.

Editor: taryono
Tribun Lampung / Hanif
TKP mahasiswi asal Cianjur meninggal di Bandar Lampung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus bunuh diri terjadi Bandar Lampung Kamis (21/1/2021).

Korban berinisial ZS (21).

Dia merupakan mahasiswi Itera asal Cianjur, Jawa Barat.

Korban ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung.

Sebelum tewas, ZS sempat mengirimkan stiker gantung diri, melalui pesan singkat WhatsApp kepada sang kekasih.

Ivan, kekasih korban, mengaku sempat komunikasi dengan ZS, sebelum ditemukan tewas gantung diri.

"Terakhir dia ngirim stiker gantung diri dari WA jam sembilan. Terus gak ada balasan. Baru setengah jam kemudian saya meluncur dari Metro," kata Ivan, Kamis (21/1/2021).

Mahasiswi Itera asal Cianjur Diduga Gantung Diri karena Depresi

Itera Ungkap Belasungkawa, Mahasiswi Asal Cianjur yang Tewas di Bandar Lampung Dikenal Baik

Ivan menuturkan, ia tak mengetahui jika kekasihnya ada masalah.

Zahra Shiva (21), mahasiswi Itera asal Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung di sebuah rumah di Jalan Karimun Jawa Gang Wisma I, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (20/1/2021) malam.
ZS (21), mahasiswi Itera asal Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung di sebuah rumah di Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (20/1/2021) malam. (Tribun Lampung / Hanif)

"Taunya depresi. Orangnya juga gupekan," imbuhnya.

Menurut Ivan, korban memang banyak pikiran.

"Bapaknya sakit. Pengen ada target Juli wisuda, dan gak mau nyusahin ortunya," timpalnya.

BREAKING NEWS Mahasiswi Asal Cianjur Ditemukan Tewas di Bandar Lampung

Mahasiswi Cianjur Tewas di Rumah Kerabatnya di Lampung: Saya Pikir Kesetrum, Saya Jerit-jerit

Karena Depresi

Mahasiswi Itera asal Cianjur, Jawa Barat ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah di Bandar Lampung.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (20/1/2021) malam.

Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved