5 Misi Masata Lampung Barat Dukung Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Nanda Yustizar Ramdani

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Lampung Barat memiliki lima misi dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan di Indonesia, khususnya di Lampung.

Ketua DPC Masata Lampung Barat Teuku Wahyu, mengungkapkan, seluruh program yang digelar Masata dalam upaya merealisasikan visi dan misi Masata Lampung Barat tahun 2021.

Masata Lampung Barat memilki visi, yakni menjadikan pelaku, pemerhati, dan pecinta pariwisata yang berkompeten dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

• Macan Tutul Kejutkan Warga Lampung Barat yang Sedang Bersihkan Jalan Lintas

• Geger Pria Tewas Tercekik Akar Pohon di Suoh Lampung Barat

"Demi mencapai visi tersebut, Masata Lampung Barat memiliki lima misi yang akan dan harus dijalankan," kata Teuku Wahyu, Minggu (24/1/2021).

Pertama, sebutnya, memberikan kontribusi nyata untuk mendukung pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia.

"Caranya, kami akan kumpulkan data dan informasi pelaku ekonomi masyarakat."

"Serta melakukan kerja sama pihak pemda, swasta, BUMD dan organisasi yang memiliki kepentingan untuk membangun industri pariwisata," ungkap Teuku Wahyu.

Kedua, memajukan pariwisata berbasis masyarakat dalam peningkatan harkat, martabat, dan ekonomi khususnya daerah tujuan wisata di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

"Mengumpulkan data dan informasi destinasi wisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), penggiat pariwisata serta kuliner, UMKM dan perhotelan," kata Teuku Wahyu.

• Mantan Kasatpol PP Lampung Barat Diciduk Polisi, Diduga Peras Kakon di Pesisir Barat

• Tebang Pohon Medang di Register 45 Lampung Barat, 2 Petani Divonis 20 Bulan Penjara

Data-data tersebut, menurut Wahyu, untuk melakukan penataan dan pengembangan destinasi wisata.

"Satu di antara caranya adalah pembuatan paket wisata dan banner wisata," lanjut Teuku Wahyu.

Kemudian, memfasilitasi pelaku pariwisata di Lampung Barat pelatihan, dan bimtek.

"Termasuk, sosialisasi terhadap pelaku pariwisata, serta mengikuti dan membuat even-even kepariwisataan, Talk Show, dan promosi melalui media sosial, media online dan radio," tambah Teuku Wahyu.

Ketiga, membangun desa, kawasan, dan destinasi wisata dalam peningkatan ekonomi kreatif masyarakat.

"Untuk mendorong terbentuknya Desa Wisata ini, akan kita lakukan analisa dulu terhadap Sumber Daya Manusianya," ucap Teuku Wahyu.

"Kalau belum memenuhi, kita berikan sosialisasi mengenai kebersihan, kesehatan, dan keselamatan. Karena tiga hal itu yang paling penting," terusnya.

Keempat, menyambung kepentingan kementerian dan lembaga antara pusat dengan daerah khususnya dalam bidang pariwisata serta ekonomi kreatif.

"Langkahnya, yaitu menganalisa usulan-usulan kegiatan pengembangan destinasi dan ekonomi kreatif, kita pilih yang sesuai," terangnya.

"Kemudian, koordinasi dan konsultasi dengan DPP, DPD dan DPC di luar daerah, serta mendorong, mendampingi, dan mengawal usulan program kegiatan yang diajukan," sambungnya.

Kelima, membangun sinergitas dan kolaborasi antar asosiasi, organisasi, perkumpulan pariwisata di tingkat pusat dan daerah.

"Kegiatannya berupa mengumpulkan dan menganalisis data asosiasi, organisasi, perkumpulan pariwisata di tingkat pusat dan daerah agar mudah dalam melakukan kerja sama ke depannya," terang Teuku Wahyu.

Wahyu berharap, semua misi dan program tersebut dapat tercapai di tahun 2021.

Selain itu, ia juga berharap pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda Indonesia khususnya Lampung Barat segera berakhir.

"Semoga pandemi ini cepat berakhir, soalnya bisa jadi kendala juga buat kita nantinya kalau semakin parah," tandas Teuku Wahyu.

• 2 Orang Ditembak, Komplotan Curanmor Ditangkap Polsek Balik Bukit Lampung Barat

• BPBD Lampung Barat Akan Bentuk Desa Tangguh Bencana dan Peningkatan SDM

(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)