Lampung Barat
Geger Pria Tewas Tercekik Akar Pohon di Suoh Lampung Barat
Warga Kecamatan Suoh, Lampung Barat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria tergantung di akar pohon, Kamis (21/1/2021) pukul 14.30 WIB.
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Nanda Yustizar Ramdani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Warga Kecamatan Suoh, Lampung Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tergantung di akar pohon, Kamis (21/1/2021) sekira pukul 14.30 WIB.
Pria yang diketahui berinisial B itu diduga mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Camat Suoh Novri Andi membenarkan informasi tersebut.
Novri memaparkan kronologi penemuan mayat tersebut kepada Tribunlampung.co.id melalui WhatsApp.
• Psikolog Beberkan Dugaan Penyebab Mahasiswi Itera Bunuh Diri
• Sebelum Ditemukan Tewas, Mahasiswi Itera asal Cianjur Sempat Kirim Stiker Bunuh Diri ke Kekasihnya
"Pada hari Kamis (21/1/2021) sekira pukul 10.00 WIB, korban mengunjungi rumah saudaranya, W, di Pekon Sidorejo, Suoh, Lampung Barat," ujar Novri, Kamis (21/1/2021).
Korban sempat mengobrol dengan W hingga pukul 10.15 WIB.
W pamit untuk pergi ke SMKN 1 Suoh bersama anaknya untuk menghadiri pertemuan wali murid.
Sekira pukul 13.00 WIB, W dan anaknya pulang dan mendapati korban sudah tidak di rumahnya.
Selang beberapa jam mencari, W menemukan korban sudah tergantung di sebuah akar pohon.
• Mantan Kasatpol PP Lampung Barat Diciduk Polisi, Diduga Peras Kakon di Pesisir Barat
• 2 Orang Ditembak, Komplotan Curanmor Ditangkap Polsek Balik Bukit Lampung Barat
Mendapati hal tersebut, W segera melaporkannya ke aparatur pekon setempat.
Kemudian aparatur pekon Sidorejo menghubungi bhabinkamtibmas setempat dan Puskesmas Srimulyo.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak puskesmas, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Dinyatakan meninggal dunia karena tercekik akar pohon," terang Novri.
Novri mengungkapkan, keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban.
"Langsung dikebumikan hari ini juga," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)