Bandar Lampung
Pelaku Curanmor Nekat Gasak Motor di Minimarket Antasari saat Sedang Ramai
Curanmor terjadi lagi di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung.
Rekan kerja korban, Ari (23), telah mengingatkan rekan kerjanya agar lebih waspada.
Sebab, curanmor di minimarket tersebut bukan kali pertama.
Terhitung sudah empat kali terjadi.
"Sering kehilangan motor di sini. Tiga motor karyawan (termasuk peristiwa Jumat malam), satunya lagi motor konsumen," katanya.
Dari empat kali curanmor, Ari mengungkap pelaku beraksi pada jam yang sama. Rentang pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.
Ari yang saat kejadian sempat beraktivitas di luar toko juga tak begitu memperhatikan gerak-gerik dua pelaku.
"Kami sibuk masing-masing. Kalau lihat di CCTV, mereka ambil motor pas saya angkut galon ke luar toko," tuturnya.
Dari kasus-kasus kehilangan motor di minimarket tersebut, Ari menjadikannya pelajaran.
Ia bahkan memasang global positioning system (GPS) serta alarm di motornya.
"Sering saya bilang ke teman-teman kerja. Kalau bisa, parkir agak di samping (dekat posisi) kasir dan juga minimal pakai rantai atau gembok," katanya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus curanmor yang menyebabkan korban merugi sekitar Rp 9 juta.
Kapolsek Tanjungkarang Timur Komisaris Polisi (Kompol) Doni Arianto menyatakan petugas telah mendatangi tempat kejadian perkara setelah menerima laporan korban.
"Masih dalam penyelidikan. (Jumat) tadi malam sudah ada anggota olah TKP (tempat kejadian malam) dan meminta keterangan korban dan saksi-saksi," ujarnya.
Di Restoran
Beberapa hari sebelumnya, Rabu (20/1) malam sekira pukul 19.00 WIB, curanmor terjadi di sebuah restoran di Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.