Lampung Selatan
Angin Kencang dan Arus Kuat Pengaruhi Tangkapan Nelayan di Lampung Selatan
Andi seorang nelayan di PPI Bom Kalianda mengatakan, biasanya embusan angin ini akan mulai terasa kencang memasuki sore hari.
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Angin cukup kencang melanda pesisir Kecamatan Kalianda dan Rajabasa dalam dua hari terakhir.
Kondisi ini cukup mengganggu aktivitas nelayan.
Andi seorang nelayan di PPI Bom Kalianda mengatakan, biasanya embusan angin ini akan mulai terasa kencang memasuki sore hari.
Bahkan tidak jarang embusan angin ini disertai dengan hujan.
“Sebenarnya beberapa hari terkahir. Tapi yang cukup kuat dalam dua hari terakhir,” kata dia kepada Tribunlampung, Selasa (26/1/2021).
Sementara Yamin, nelayan lainnya mengatakan, sebagian nelayan tetap memilih melaut.
Meski angin berembus cukup kencang.
“Tetap melaut. Kita cari daerah-daerah yang agak terlindungi karena ada pulau kecil,” ujar dirinya.
Hanya saja kencangnya hembusan angin ini juga diikuti cukup kuatnya arus laut.
Sehingga mempengaruhi hasil tangkapan ikan nelayan.
“Memang kalau hasil tangkapan agak turun. Karena memang arus laut juga cukup kuat,” terang Yamin menambahkan.
Tidak hanya nelayan di PPI Bom Kalianda, nelayan di Way Muli Timur, Rajabasa juga di TPI Muara Pilu, Bakauheni pun mengaku hasil tangkapan berkurang karena kondisi cuaca saat ini.
“Kalau kapal kecil biasanya turun siang. Kalau malam tidak berani, karena cuaca kerap berubah cukup ekstrim,” ujar Bidin, nelayan di Way Muli Timur, Rajabasa.
(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)
angin kencang
angin kencang pengaruhi tangkapan nelayan
nelayan di Lampung Selatan
Nelayan PPI Bom Kalianda
berita Lampung Selatan hari ini
Berita Lampung Selatan Terbaru
Tribunlampung.co.id
20 Pekerja Media di Lamsel Besok Ikut Vaksinasi |
![]() |
---|
Thamrin Serahkan Nota Plh ke Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto |
![]() |
---|
Truk Box Muatan Paket Keluarkan Asap saat Berada di Kapal, Sebagian Penumpang Sempat Kaget |
![]() |
---|
Harga Jagung di Tingkat Petani di Lampung Selatan Relatif Stabil, Rp 2.500 per Kg |
![]() |
---|
Arus Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Relatif Normal |
![]() |
---|