Dishub Lampung Tengah Akan Pasang Rambu di Jalan-jalan Rusak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNGTENGAH - Untuk mengantisipasi kendaraan roda empat dengan bermuatan berlebih di jalan kabupaten, Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Tengah siap pasang rambu-rambu.

Kepala Dishub Helmy Zain mengatakan, pihaknya hanya berkewajiban memasang rambu dan memberikan sosialisasi terkait kendaraan yang dianggap berlebihan muatan.

"Terkait kondisi tersebut (laporan jalan rusak karena kendaraan tonase berlebih), kami (Dishub) hanya memberikan sosialisasi dan rambu-rambu saja," terang Helmy Zain, Selasa (26/1).

• Warga Padang Ratu Keluhkan Jalan Rusak Akibat Kendaraan Tonase Berat

Ditambahkan Helmy, rencana pemasangan rambu-rambu di jalan kabupaten akan dipasang tahun ini, dengan tujuan membatasi muatan sungguh terberat (MMST) yang melintas di jalan kabupaten.

"Sesuai dengan UU No 2 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas, penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas hanya bisa dilakukan oleh PPNS yang didampingi pihak kepolisian," terangnya

Ditambahkan Kadishub, sesuai dengan UU No 2 Tahun 2009 juga, pembangunan jalan ada di Dinas Bina Marga, pengawasan dan penindakan di pihak kepolisian, dan terkait rambu-rambu ada di Dinas Perhubungan.

Ia menegaskan, pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama dalam melakukan pengawasan, dan bagi pengendara untuk tidak melintas di jalan yang sudah ada rambu-rambu.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah jalan kabupaten antara kecamatan Pubian - Padang Ratu mengalami kerusakan. Warga mengatakan, kerusakan lantaran banyaknya kendaraan bermuatan batu dan pasir yang melebihi kapasitas melintas di ruas tersebut.

Bupati Loekman Djoyosoemarto mengatakan, pihaknya mempersilakan masyarakat memportal jalan apabila memang jalan rusak karena kendaraan tonase berlebih.

Namun begitu, pemortalan harus sesuai kesepakatan bersama dan mendapatkan rekomendasi bupati.(sam)