Baru 8 Persen Nakes di Lampung Divaksinasi Covid-19

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung mendata bahwa baru 8 persen tenaga kesehatan (nakes) di Lampung yang telah divaksinasi Covid-19. 

Kadiskes Provinsi Lampung dr Reihana saat diwawancarai awak media di depan gedung Diskominfo Lampung, Rabu (27/1/2021) mengatakan bahwa ada 35.829 nakes yang akan mendapatkan vaksin. 

Tetapi baru 8 persen yang sudah disuntik vaksin, sedangkan sisanya masih menunggu proses tahapan selanjutnya. 

"Jadi mudah-mudahan saja dengan berjalan dengan baik, tapi itu yang ada di one data yang terinput dalam sistem online," kata Reihana.

• Diskes Lampung Utara Mulai Distribusikan Vaksin Covid-19

• Bupati Pesibar Agus Istiqlal Terima Distribusi Vaksin Covid 19

Sedangkan saat ini semua nakes yang disuntik vaksin itu langsung diprogram excel. 

Lalu pelaksanaan vaksinasi kedua akan dilakukan besok di RSUDAM dari pukul 09.00 wib sampai dengan 12.00 wib.

Bagi 10 pejabat publik yang belum divaksin maka besok akan disuntik.

"Sudah kita undang 10 orang yang akan kita lakukan besok, " kata Jubir Satgas Covid-19 Lampung.

Jadi dengan adanya digitalisasi dalam sistem vaksinasi covid ini sangat bagus.

Ditambahkan oleh Reihana bahwa ada tambahan 148 kasus terbaru dan sekarang ini menjadi 9.466 kasus. 

• Pencuri Satroni Warung di Bandar Lampung, Bawa Kabur Uang Rp 1 Juta dan HP Realme

• FOTO Suasana Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Lampung

Ada 41 kasus baru yang bergejala dan ada 107 kasus baru yang tidak bergejala.

Dengan rincian warga yang terkonfirmasi dari Bandar Lampung 46 orang, Lamtim (37), Lampura (16), Tubaba (16), Lamteng (16). 

Lambar (7), Metro (3), Tuba (3), Pesawaran (3) dan Lampung Selatan 1 kasus. 

Ada penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia 3 orang.

Sehingga saat ini totalnya menjadi 495 kasus.

Pasien yang selesai menjalani isolasi bertambah sebanyak 87 orang sehingga saat ini totalnya yang sembuh menjadi 6.749 kasus.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)