Dinas PU Segera Perbaiki Jalan Berlubang di Kota Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum, akan segera melakukan perbaikan jalan berlubang akibat hujan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, proses perbaikan jalan dilakukan menggunakan metode tambal sulam.

"Perbaikan jalan kota yang berlubang akan dilakukan dengan tambal sulam," kata Iwan Gunawan, Minggu (7/2/2021).

Sayangnya, Iwan belum bisa merincikan, kapan pelaksanaan perbaikan jalan yang berlubang di sejumlah titik di Kota Tapis Berseri.

• Sosialita di Lampung Tipu Klinik Kecantikan, Butik hingga Toko Perhiasan Demi Gaya Hidup

• Besok Sidang di MK, KPU Lampung Siapkan Pendampingan 3 Kabupaten yang Bersengketa

Meski demikian, Iwan memastikan, prioritas perbaikan jalan berlubang akan dilakukan di delapan titik di Kota Bandar Lampung.

"Ada delapan titik, seperti jalan P Diponegoro dan sebagainya," sebutnya.

Pantauan Tribunlampung.co.id, Minggu (7/2/2021), Jalan Ratu Dibalau Tanjung Senang, dan Jalan Pulau Damar, Bandar Lampung, menjadi dua di antara sejumlah jalan di Bandar Lampung yang mulai berlubang.

Zakaria, warga di Jalan Ratu Dibalau berharap, agar pemerintah secepatnya melakukan perbaikan jalan berlubang di ruas jalan penghubung Bandar Lampung dan Lampung Selatan itu.

Ia pun berharap, agar perbaikan tidak dilakukan asal-asalan.

"Sehingga nanti jalan tidak cepat rusak kembali," ungkap Zakaria.

• Tahun Baru Imlek 2021, Pemkot Bandar Lampung Tak Keluarkan Aturan Khusus

• Tahun Baru Imlek 2021, Vihara Thay Hin Bio Bandar Lampung Tak Gelar Parade Barongsai

Sementara itu, Suparmin, warga di Jalan Pulau Damar, menambahkan, kerusakan jalan di sepanjang jalan tempat tinggalnya itu terjadi lantaran intensitas hujan yang turun cukup tinggi.

Oleh karena itu, Suparmin berharap, perbaikan jalan juga dilakukan secara benar dan baik.

"Setiap musim hujan pasti jalannya berlubang, kalau bisa ya jalannya itu awet sampai berapa puluh tahun ke depan setelah perbaikan," kata Suparmin.

"Jadi setiap tahun ngga melulu memikirkan proyek perbaikan jalan."

"Anggarannya juga bisa untuk perbaikan lainnya," tandas Suparmin.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )