Lampung Barat

Perjalanan Hidup Edi Novial, dari Seorang Penjual Beras Keliling Kini Ketua DPRD Lampung Barat

Dalam meraih jabatan tersebut, bapak tiga orang anak itu harus melalui perjuangan yang tidaklah mudah.

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Nanda
Perjalanan Hidup Edi Novial, dari Seorang Penjual Beras Keliling Kini Ketua DPRD Lampung Barat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Edi Novial siang itu terlihat sedang beristirahat di ruangannya dengan berduduk santai di kursi empuknya.

Ia terlihat masih mengenakan setelan jas beserta peci hitam yang ia kenakan saat mengikuti upacara pelantikan Pejabat Eselon II di pagi hari.

Tak lupa, sebuah masker medis ia pakai guna melindungi diri dari serangan virus Covid-19 yang sedang menjajah seluruh dunia saat ini.

Edi Novial itulah sosok yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Lampung Barat.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin WD Putra Hobi Main Basket dan Game Online

Anggota DPRD Lampung Iswan H Cahya Koleksi 30 Ekor Burung Kicau

Dalam meraih jabatan tersebut, bapak tiga orang anak itu harus melalui perjuangan yang tidaklah mudah.

"Dulu saya ini seorang penjual beras keliling, dari warung ke warung menjajakan beras dagangan saya," katanya, Senin (8/2/2021) kemarin.

Sebanyak 1,5 ton harus ia habiskan dalam seminggu.

Edi mengaku, dirinya mengarungi sendiri berasnya.

"Ada yang 25 kilogram dan 50 kilogram," ungkapnya.

Ia keliling menjajakan dagangannya di daerah Lampung Utara.

Sumpah 17 Pejabat Eselon II Lampung Barat, Parosil Mabsus: Jangan Hanya di Belakang Meja

Dua Putri Jajakan Oleh-oleh Khas Lampung Barat, Termasuk Cucur Mandan

"Banjit, Bukit Kemuning, Ogan Lima, dan lain sebagainya," kata Edi.

Ketika beras tersisa banyak menjadi kerugian baginya.

Namun, ia tidak merasa merugi, karena menurut Edi, hal itu menjadi ladang pahala baginya.

"Saya bagi-bagikan saja ke orang terdekat atau ke tetangga," ungkapnya.

Sebelum menjadi Ketua DPRD Lampung Barat, ia juga mengaku pernah menjadi sopir dari istri Mukhlis Basri.

Saat itu, Mukhlis Basri masih menjabat sebagai Wakil Bupati Lampung Barat.

"Selama delapan bulan saya jadi sopirnya," kata dia.

Menurutnya, Mukhlis Basri adalah seorang mentor yang paling berpengaruh dalam karir politiknya.

Pria kelulusan IBI Darmajaya itu juga aktif di organisasi kemahasiswaan saat dirinya masih kuliah.

"Dulu ikut Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), saya juga merupakan satu di antara pendiri Persatuan Sepak Bola Darmajaya," terang Edi.

"Selain itu, saya juga ikut Karang Taruna," tambahnya.

Saat menjadi mahasiswa, ia hidup mandiri dan merasakan derita menjadi anak indekos.

"Cari makan sendiri, nyuci baju sendiri, kalau duit habis, ya cari duit sendiri. Pokoknya anak kos tahu itu lah," kisahnya.

Bagi Ketua DPRD Lampung Barat itu, dunia organisasi di perkuliahan adalah masa perkenalan dunia politik.

Di sana, ia diajarkan bagaimana mengelola sebuah organisasi, bekerja sama dengan orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda, serta proses lainnya untuk mencapai tujuan organisasi.

Secangkir kopi yang terhidang di hadapannya, sama sekali belum disentuhnya karena begitu asyik mengisahkan perjalanan hidupnya.

Edi Novial menyampaikan, saat sebelum dirinya memiliki keinginan kuat untuk terjun ke dunia politik, ia acap kali mendengar segala keluh kesah masyarakat.

Seringnya ia mendengar segala macam keluhan masyarakat, membuat ia tergerak hatinya untuk menjadi wakil rakyat demi membela kepentingan rakyat.

Ia mengawali karir perpolitikannya melalui PDI Perjuangan.

Pada tahun 2004, ia mencoba mencalonkan diri menjadi Anggota DPRD Lampung Barat.

Bukan kabar gembira yang ia terima, namun kabar buruk yang ia peroleh.

Ia harus menerima kekalahan pahit dalam pencalonannya yang pertama.

Tidak putus asa, di tahun 2009 ia kembali mencalonkan diri.

Namun, kembali lagi kekalahan yang harus ia rasakan.

Bukan tanpa rasa kecewa ia menelan pil pahit itu.

Dua kali secara beruntun ia harus mencicipi kekalahan.

"Di situ kan kita mencurahkan segala daya upaya berupa tenaga, waktu, pikiran, biaya, termasuk juga mental," paparnya

Pucuk dicinta, ulam pun tiba.

Akhirnya, pada kali ketiga, tepatnya tahun 2014 ia terpilih menjadi anggota DPRD termuda di Kabupaten Lampung Barat maupun di Provinsi Lampung.

"Umur saya waktu itu 34 tahun," ucap Edi.

Dari awal ia mengikuti pencalonan diri sebagai anggota DPRD, ia menceritakan, suara yang ia peroleh selalu meningkat.

Tidak hanya berhenti di situ, pada tahun 2019 ia dilantik menjadi Ketua DPRD Lampung Barat periode masa jabatan 2019-2024.

Capaian manis tersebut, menurutnya, harus dilalui dulu melalui kenangan pahit berupa kekalahan.

"Sepanjang karir politik saya, gagal dua kali itu lah yang menjadi kenangan paling pahit," katanya.

Edi mengatakan sebagai Ketua DPRD Lampung Barat masih ada yang belum tercapai.

Yakni dalam pengentasan masalah infrastruktur di Lampung Barat masih belum tuntas.

Masyarakat Lampung Barat, terutama di daerah pedalaman belum bisa menikmati fasilitas infrastruktur secara merata.

"Tapi saya yakin, kalau kita melakukan sinergi dengan berbagai pihak pemangku kepentingan, kita bisa menuntaskan masalah ini," jelas Edi.

Tak hanya itu, Edi menambahkan, permasalahan lain berupa pendidikan, kesehatan, dan peningkatan produktifitas pertanian juga dapat dituntaskan.

Sebelum mengakhiri perbincangan, ia memberikan tips bagi generasi millenial yang memiliki cita-cita tinggi.

"Harus konsisten!" tegas pria kelahiran 1980 itu.

"Harus punya niat dan keinginan yang kuat!" sambungnya.

Kalau mempunyai niat dan keinginan yang kuat, lanjut dia, akan menjadi energi positif.

"Sehingga pikiran kita akan positif, itu kan juga menjadi doa. Tinggal kita usahanya dimaksimalkan," bebernya.

Kasus Covid-19 di Lampung Barat Tembus 293 Kasus, 197 Sembuh

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Tinjau Proyek PLTM di Batu Brak

"Dengan begitu, kita akan bisa konsisten menggapai cita-cita meskipun harus menghadapi berbagai rintangan yang menghadang," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved