Kunci Jawaban Buku Tematik
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 161 Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan
Kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 161 Subtema 3 Pembelajaran 3 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 tentang Panas dan Perpindahannya
Penulis: Resky Mertarega S | Editor: romi rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut, Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 161 Subtema 3 Pembelajaran 3 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 tentang Panas dan Perpindahannya.
Dalam Tema 6, kunci jawaban buku tematik mengusung judul Panas dan Perpindahannya.
Sementara Subtema 3 mempelajari tema berkaitan Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan.
Pembahasan Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.
Berikut ini kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 161 Subtema 3 Pembelajaran 3 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 tentang Panas dan Perpindahannya:
• Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 6 Buku Tematik Indahnya Keragaman di Negeriku
• Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 Halaman 90 Buku Tematik tentang Energi dan Perubahan
Perajin Batik Osing
Masyarakat Osing yang tinggal di daerah pesisir ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, telah lama melakukan kegiatan membatik. Kegiatan ini, umumnya dilakukan dalam skala industri rumah tangga. Setiap kelompok pembatik, bisa memiliki motif sendiri yang
menjadi keunikan dari kelompok tersebut.
Dengan semakin tingginya minat masyarakat umum terhadap batik, para pelaku industri batik di Banyuwangi pun melakukan banyak terobosan. Salah satunya adalah mengembalikan pemakaian bahan pewarna alami untuk batik mereka. Bahan-bahan yang digunakan adalah berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar rumah perajin, seperti daun krangkong (sejenis kangkung), daun lamtoro, daun mangga, jati, jengkol, kulit kopi, daun ketepeng, putri malu, dan kumis kucing.
Untuk semakin memperkaya penggunaan pewarna alam dan memperbanyak kreasi motif, desainer nasional Merdi Sihombing dilibatkan. Ia diminta oleh pemerintah daerah setempat untuk melatih para perajin batik di Banyuwangi yang mayoritas adalah usaha sangat kecil, usaha kecil, dan menengah (UMKM). Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pelatihan yang memadukan antara desainer nasional dan para perajin lokal dilakukan secara berkala dalam rangkaian menuju Banyuwangi Batik Festival (BBF) dan Swarna Fest yang digelar pada 9 Oktober 2016 lalu. BBF adalah agenda tahunan Banyuwangi untuk mendorong geliat industri batik. Adapun Swarna Fest adalah ajang unjuk kreasi industri tekstil berpewarna alam yang digagas oleh Kementerian Perindustrian.
”Kami terus mendukung usaha para pembatik untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas batiknya. Hal ini, akan memberikan pengaruh meningkatnya tingkat ekonomi perajin dan pada pembangunan sosial budaya masyarakat setempat. Dengan batik pewarna alam, para perajin bisa lebih untung karena harga jual batik menjadi lebih tinggi. Apalagi bahan pewarnanya mudah sekali didapatkan di sekitar kediaman para pembatik,” jelas Pak Bupati.
Salah satu perajin batik Banyuwangi dari Sanggar Sekar Bakung, sangat antusias dengan pemakaian pewarna alam ini. Ia dan rekan-rekannya mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini. Salah satunya adalah ia dapat memanfaatkan bahan alami di sekitarnya untuk dijadikan bahan pewarna alami batiknya. Dengan demikian ia tetap dapat memelihara lingkungannya karena pewarna yang ia gunakan sangat ramah lingkungan. Tidak seperti pewarna kimia yang limbahnya dapat merusak lingkungan sekitar.
Kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 halaman 161
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini.
1. Apa tujuan utama diadakannya kegiatan pelatihan pembatikan dengan menggunakan pewarna alami?
Jawaban