Pesisir Barat
Gempa Bumi 5,3 SR Guncang Pesisir Barat, Warga Kaget Sampai Keluar Rumah
Terjadi gempa bumi di Pesisir Barat berkekuatan 5,3 skala ritcher (SR) pada Sabtu (13/2/2021), sekira pukul 11.18.21 WIB.
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Terjadi gempa bumi di Pesisir Barat berkekuatan 5,3 skala ritcher (SR) pada Sabtu (13/2/2021), sekira pukul 11.18.21 WIB.
Gempa bumi tersebut terjadi sampai dua kali hingga dirasakan warga yang tinggal di Kota Liwa, Lampung Barat.
Adapun episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,81 LS dan 103,30 BT.
Tepatnya di lokasi laut pada jarak 193 kilometer arah Barat Daya Pesisir Barat dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: Gempa di Lampung, Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Pesisir Barat
Baca juga: Agus Istiqlal Tinjau Jalan Penghubung Perbatasan Pekon Melesom Kabupaten Pesisir Barat
Kemudian, gempa susulan terjadi pada pukul 11.30.54 WIB dengan magnitudo 5,5 dan kedalaman 10 kilometer.
Episenter gempa bumi 6,34 LS dan 103,57 BT, atau tepatnya 134 kilometer Barat Daya Pesisir Barat.
Kepala BPBD Lampung Barat Maidar membenarkan informasi tersebut.
Maidar menyebut, getaran gempa sebanyak dua kali tersebut berpusat di Pesisir Barat dirasakan hingga ke Lampung Barat.
"Wilayah di Lampung Barat yang merasakan getarannya, yakni Kecamatan Balik Bukit dan Bandar Negeri Suoh," ujar Maidar, Sabtu (13/2/2021).
"Di Lampung Barat hanya MMI II-III atau terasa getaran seakan-akan truk berlalu hingga getaran dirasakan nyata dalam rumah," terangnya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 3,9 di Pesisir Barat, Kedalaman 24 Km
Baca juga: Agus Istiqlal Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2021
Ia menambahkan, gempa yang kedua hanya terasa di Kecamatan Balik Bukit untuk wilayah Lampung Barat.
"Sama dengan yang pertama getarannya, yakni MMI II-III," ungkap Maidar.
Sampai dengan saat ini, lanjut Maidar, pihaknya belum memperoleh laporan kerusakan dari masyarakat.
Ia mengimbau, masyarakat di Lampung Barat dan Pesisir Barat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Kalau menurut info resmi, baik gempa pertama maupun kedua tidak berpotensi tsunami," katanya.
"Tunggu saja kabar resmi selanjutnya," imbuh dia.
Terpisah, Ana (28) warga Kelurahan Pasar Liwa, Balik Bukit, Lampung Barat mengaku, ia beserta sejumlah warga setempat merasakan getaran gempa.
"Kerasa, cuma kecil," kata Ana.
"Pada keluar rumah, karena kaget," sambungnya.
( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani )
