Berita Nasional

Kawanan Gajah Liar Ngamuk, Rumah Warga dan Kebun Kopi Porak Poranda

Tak hanya rumah yang dirobohkan. kebutuhan makan milik warga juga ikut dirusak kawanan gajah.

Dok. Tribun Lampung
ILUSTRASI. Kawanan gajah liar kelompok Talang Bamban, Tanggamus turun kembali ke Kecamatan Semaka. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MUARADUA - Kawanan gajah mengamuk dengan menghancurkan rumah-rumah pondok milik warga Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).

Tak hanya rumah yang dirobohkan. kebutuhan makan milik warga juga ikut dirusak kawanan gajah.

Peristiwa kawanan gajah liar mengamuk dan merusak perkebunan kopi milik warga bukan kali ini saja terjadi di wilayah Desa Kota Dalam Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).

Dalam tiga bulan terakhir, gajah-gajah liar sudah tiga kali merusak perkebunan kopi milik warga.

Baca juga: 20 Hari Menderita Seusai Makan Nanas Berisi Petasan, Gajah Bunting Ceburkan Diri ke Sungai

Baca juga: Selamatkan Warga, Anggota TNI Tewas Diserang Gajah yang Mengamuk

Kali ini, kawanan gajah menghancurkan 3 unit pondok milik warga.

Ada yang rusak parah di bagian dinding hingga pondok yang roboh diseruduk gajah.

"Kejadiannya Jumat malam, pukul 02.00 WIB, beras, minyak sayur dan gula satu sak disini telah berceceran dirusak oleh amukan gajah," terang Subairi.

Kepala Desa Kota Dalam Ujang mengatakan teror kawanan gajah tersebut membuat warganya resah dan terus dihantui ketakutan.

Warga khawatir serangan susulan kawanan gajah bakal terulang.

"Warga di sini sangat resah dan dibuat ketakutan, sebab sejak November 2020, hingga sekarang telah tiga kali gajah mengamuk ujarnya, Minggu (14/2).

Ujang menyebut, saat sepulang mengecek kelokasi tercatat tiga unit pondok, rumah Subairi, Mardani dan Ripudin dihancurkan oleh kawanan gajah sehingga penduduk setempat terpaksa mengungsi kepedesaan.

"Kejadiannya di dusun VI Desa Kota Dalam wilayah Datar Lebar, akibatnya pondok Pak Subairi, Mardani dan Ripudin dihancurkan,"tambahnya.

Terpisah, terkait hal itu Badan Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA, Resort SM Gunung Raya Herman IB dikonfirmasi mengatakan akan dalam waktu dekat akan mengecek kelokasi.

"Iya, informasinya ada gajah yang mengamuk, Selasa (16/2) lusa kita akan segera mengecek kelokasi,"terang Herman, Minggu (14/2).

Sekedar informasi, dihimpun Sripoku.com permasalahan hewan gajah liar di OKU Selatan terus berlarut-larut tak memiliki titik terang solusi dari pihak terkait.

Bahkan hampir setiap tahunnya wilayah Kecamatan Mekakau Ilir dan Buay Pemaca tempat rawan langganan diserang gajah liar.

Bahkan, tercatat telah satu orang meninggal akibat diserang gajah pada 2017 silam.

Artikel ini telah tayang di sumsel.tribunnews.com

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved