Berita Nasional

Sosok Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni yang Digerebek Propam Kasus Narkoba

Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti digerebek Propam Polda Jabar dan Mabes Polri di sebuah hotel di Bandung.

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Heribertus Sulis
TribunJabar.id/Daniel Andreand Damanik
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kini menjabat sebagai Kapolsek Astanaanyar Kota Bandung. 

Ia kemudian mengatakan kronologi penangkapan yang dilakukan oleh polisi.

Ia menjadi satu-satunya polwan dalam penyamaran tersebut.

Menurutnya, pada 30 Maret 2019, ia dan sejumlah personel lainnya menangkap AS sekira pukul 16.00 WIB di rumah AS yang terletak di Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Dari tangan AS polisi mendapatkan 20 gram kokain.

Yuni dan anggota polisi lainnya kemudian mengembangkan lagi kasus ini.

Mereka akhirnya bisa meringkus YA di dekat sebuah minimarket di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sekira pukul 20.00 WIB.

Harga dari kokain tersebut dikatakan Yuni ialah Rp 50 juta.

Ia mengatakan bahwa kokain merupakan jenis narkotika kelas atas (high class).

Indikasi awalnya, bahwa kokain tersebut akan diedarkan di wilayah Gunung Putri karena banyaknya vila di daerah tersebut.

"Tapi karena ini narkotika kelas atas dan mahal, maka hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengonsumsi. Ternyata di wilayah Jabar ada transaksi kokain, selama ini tidak ada. Kami masih melakukan pengembangan, pengakuan pelaku bahwa barang tersebut berasal dari Jakarta," katanya.

Terancam sanksi pecat

Seperti diwartakan TribunJabar, Kapolda Jawa Barat Irjen Achmad Dofiri menjelaskan, polisi yang melanggar tindak pidana bakal ditindak tegas hingga bisa dipecat.

Dengan demikian, Kapolsek Astanaanyar Kota Bandung dan 11 anggota polisi yang terlibat dalam dugaan pesta narkoba terancam dipecat dari anggota polisi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Rabu (17/2/2021), menyampaikan komitmen Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri terkait penangkapan Kapolsek Astanaanyar dan 11 anggota polisi di Bandung.

"Pimpinan berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.

Baca juga: Nia Ramadhani Punya Kebiasaan Jorok saat Liburan, Ardi Bakrie Cuma Bisa Geleng-geleng

Baca juga: Jadi Miliarder Dadakan dari Tuban, Siti Tak Pernah Menyangka Tanahnya Dibeli Rp 18 Miliar

Videografer Tribunlampung.co.id / Ikhsan Dwi Nur Satrio

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved