Berita Nasional
Bocah Korban Penculikan di Palembang Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan
Warga menemukan korban DI dalam kondisi tangan terikat dan matanya ditutup di pinggir jalan sekitar pukul 02.30 WIB.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Bocah 4 tahun korban penculikan di Palembang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Warga menemukan korban DI dalam kondisi tangan terikat dan matanya ditutup di pinggir jalan sekitar pukul 02.30 WIB.
Selama diculik, korban mengaku tidak diberi makan.
Kepada polisi, korban mengungkap ciri-ciri sosok penculik yang sempat membawanya ke rumah seseorang.
Baca juga: Gadis 15 Tahun Jadi Tersangka setelah Bunuh Sepupu yang Memaksanya Berhubungan
Baca juga: Kronologi Penculikan Anak di Palembang, Ibu dan Kakak Korban Kejar Pelaku tapi Gagal
Sosok penculik bocah 4 tahun di Palembang (DI) masih menjadi misteri.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa sebenarnya yang telah membawa lari DI sebelum akhirnya korban ditemukan.
Menurut Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, identitas pelaku masih dalam penyelidikan.
Irvan yang didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana dan Kasubdit PPA, Iptu Fifin Sumailan, mengatakan korban ditemukan warga setelah jadi korban penculikan.
Ia ditemukan warga saat menyusuri jalan di kawasan Kebun Sayur sendirian dengan mata tertutup dan tangan terikat sekira pukul 02.30 WIB.
Korban lalu dibawa oleh warga tersebut ke rumahnya di kawasan KM 11 Palembang, Sabtu (20/2/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
Mendapatkan informasi tersebut, anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang langsung bergerak ke lokasi.
Irvan mengatakan, ditemukannya korban berawal dari telepon warga yang menemukannya.
Kemudian orang tersebut menelepon anggota karena korban dibawa ke rumahnya di daerah km 11.
"Setelah itu anggota kita menjemput korban di rumah warga yang menemukan tersebut sekira pukul 03.00 WIB," ujarnya, Sabtu (20/2/2121).
Kombes Pol Irvan menuturkan, pelaku meninggalkan korban di tengah jalan dengan tangan teringat dan mata tertutup.