Keluarga Korban Kecelakaan di Metro Dapat Firasat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Keluarga korban meninggal dunia kecelakaan lalu lintas Jalan Imam Bonjol mengaku mendapat firasat atas kepergian MIF (16).

Indriyanto, ayah korban, menjelaskan, keluarga sedang membangun rumah di daerah 22 Hadimulyo Barat.

Rencananya, akhir bulan ini mereka menempati rumah baru.

Namun, anaknya sempat mengucapkan kalimat yang janggal.

Baca juga: Kecelakaan Akibat Lubang Renggut Nyawa Pelajar di Metro

Baca juga: LSP UM Metro Gelar Training Mechanical Electrical Plumbing

"Dia bilang, 'Apa sampai?'. Awalnya saya tidak paham soal itu. Namun inilah yang terjadi," terangnya saat ditemui di rumah duka, Rabu (24/2/2021).

Ia mengatakan, setiap hari Selasa, Rabu Kamis anaknya mengaji di Masjid Nawawi 24.

"Sekitar jam 20.30 WIB sampai 21.00 WIB. Biasanya kalau anak saya pulang terlambat pasti ngabarin dulu via WhatsApp. Nah, malam ini tadi tidak ada kabar apa pun. Tapi tiba-tiba di telpon kecelakaan," imbuhnya.

Ia menambahkan, seusai mengetahui anaknya kecelakaan, dirinya langsung ke TKP.

Namun, MIF telah berpulang.

"Saya sempat cek, dia kan pakai helm, helmnya saja tidak apa-apa. Tapi kepala bagian belakang itu yang parah," tuturnya.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga berharap lubang di Jalan Imam Bonjol segera diperbaiki supaya tidak ada lagi korban serupa. ( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak )