CPNS 2021
Pemprov Lampung Tunggu Juknis CPNS 2021
(Pemprov) Lampung hingga saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait CPNS.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung hingga saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait CPNS.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala BKD Provinsi Lampung Yurnalis saat ditemui Tribunlampung.co.id di lingkungan Pemprov Lampung, Rabu (24/2/2021).
Sampai saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan dan termasuk jadwal tersebut dari Kemendagri.
"Kebijakan penerimaan CPNS tahun ini memang belum ada juknisnya karena kita biasanya ada undangannya atau minimal rakornya, " jelas Yurnalis.
Baca juga: BKD Bandar Lampung Usulkan 83 Formasi CPNS 2021, Hanya Tenaga Kesehatan dan Tenaga Teknis
Baca juga: Pemprov Lampung Usulkan 900 Formasi CPNS 2021, Tak Ada Kuota untuk Guru
Tetapi Pemprov Lampung berencana akan mengusulkan 900an kursi kepada Kemendagri untuk CPNS tahun 2021.
Tenaga kesehatan (nakes) masih diperjuangkan dan tenaga teknis lainnya yang tersebar untuk mengisi di 48 dinas di lingkungan Pemprov Lampung.
Kemudian P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak) tinggal menyesuaikan dengan diprioritaskan.
Untuk usulan yang kemarin sudah diperbaiki.
Kemudian untuk penetapan tinggal menunggu dari BKN untuk Lampung berapa yang akan didapat.
Untuk guru P3K akan dimaksimalkan, untuk kursi guru memang kedepannya tidak ada yang untuk PNS.
Baca juga: Mau Jual Rumah Kerabat, IRT di Bandar Lampung Malah Kehilangan Motor Nmax
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Ditlantas Polda Lampung Imbau Pengendara Berhati-hati saat Berkendara
Diakuinya memang Lampung ini kekurangan PNS, karena ada yang pensiun setiap tahunnya.
Sedangkan jumlah PNS dari 48 SKPD yang ada sampai saat ini sekitar 16.000an dan sangatlah kurang.
Sudah diusulkan agar Lampung bisa menerima PNS yang sesuai dengan permintaan daerah.
Rekrutmen CPNS tahun ini tentunya dengan polanya tetap menjunjung tinggi prokes yang harus diterapkan.
Dengan prosentase kemungkinan 50 persen dari kapasitas aslinya setiap ruangan yang diperbolehkan masuk tes.
Persyaratan administrasi tetap harus dipersiapkan.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )