Berita Nasional
Instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas Insiden Oknum Polisi Tembak Pegawai Kafe
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespon cepat peristiwa oknum polisi tembak pegawai kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) pagi.
4. Memerintahkan para kasatwil dan pengemban fungsi propam untuk melaksanakan koordinasi dengan satuan TNI setempat dan POM TNI untuk terus mengantisipasi dan menyelesaikan perselisihan atau permasalahan antara anggota Polri dan TNI secara cepat, tepat, tuntas dan berkeadilan.
5. Pada kesempatan pertama melaporkan setiap upaya-upaya penanganan dan pencegahan terhadap perselisihan dan keributan antara anggota Polri dan TNI yang telah dilaksanakan di masing-masing wilayahnya kepada Kapolri.
Fakta oknum polisi tembak pegawai kafe
Seorang oknum polisi menembak pegawai kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) pagi.
Aksi penembakan oknum polisi berinisial CS tersebut ternyata dilakukan saat dalam kondisi mabuk.
Sempat cekcok dengan pegawai kafe, oknum polisi CS mengeluarkan pistol lalu melakukan penembakan.
Tiga orang meninggal dunia di tempat atas peristiwa oknum polisi menembak pegawai kafe tersebut.
Satu di antara tiga korban tewas merupakan anggota TNI.
Dirangkum dari Tribunnews.com, berikut fakta-fakta oknum polisi menembak pegawai kafe di Cengkareng:
1. Kronologi kejadian

Dilansir Tribunnews, Bripka CS mendatangi kafe di Cengkareng pada Kamis (25/2/2021) dini hari.
Saat itu, CS diketahui mengonsumsi minuman beralkohol saat berada di kafe.
Namun, saat akan membayar, CS cekcok dengan pegawai kafe dan ia merasa kesal, sehingga berujung aksi penembakan oknum polisi.
"Pukul 02.00, tersangka CS itu memang datang ke TKP, yang merupakan kafe, dan melakukan kegiatan minum-minum."
"Sekitar pukul 04.00, karena kafe memang sudah tutup," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis, menerangkan kronologi kejadian.