Berita Nasional

Marzuki Alie Dipecat dari Partai Demokrat

Marzuki Alie, Mantan Ketua DPR itu dipecat dari Partai Demokrat bareng 6 kader lainnya.

Editor: taryono
KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA
Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar buruk datang dari Marzuki Alie.

Mantan Ketua DPR itu dipecat dari Partai Demokrat.

Selain Marzuki Alie, ada enam kader lainnya yang dipecat secara tidak hormat.

Alasan pemecatan lantaran 7 kader tersebut dianggap terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan partai.

Baca juga: Glenca Chysara, Pemeran Elsa Ikatan Cinta Mendadak Posting Pamit

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cawang, Libatkan 3 Mobil

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Marzuki Alie terbukti melakukan pelanggaran etika partai.

Mantan Ketua DPR itu dianggap bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya secara terbuka di media massa tentang kebencian serta permusuhan kepada Partai Demokrat.

"Sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).

Menurut Herzaky, tindakan Marzuki telah mengganggu kehormatan dan integritas, serta kewibawaan Partai Demokrat.

Pernyataan dan perbuatan Marzuki Alie merupakan fakta berdasarkan kesaksian dan bukti-bukti.

"Menurut Dewan Kehormatan Partai Demokrat, yang bersangkutan tidak perlu dipanggil untuk didengar keterangannya lagi, atau diperiksa secara khusus, sesuai dengan ketentuan Pasal 18 ayat (4) Kode Etik Partai Demokrat," kata Herzaky.

Menurut Herzaky, tindakan yang dilakukan Marzuki Alie sangat melukai perasaan para pimpinan, pengurus dan kader Demokrat.

Hal itu dibuktikan dengan adanya desakan yang sangat kuat dari para pimpinan dan pengurus serta para kader Demokrat untuk memecat Marzuki Alie.

"Mereka sangat marah atas perilaku Marzuki Alie, juga merasa sangat terganggu dengan pernyataan-pernyataan terbuka di media massa," tutur dia.

Sebelumnya, Marzuki Alie menepis tudingan yang menyebut dirinya terlibat dalam upaya merebut kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ia justru menantang balik pihak-pihak yang menudingnya untuk membuktikan tuduhan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved